Tembak Buronan di Depan Istri, Polri: Brigadir KR Sudah Ditahan

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan personel Satreskrim Polres Solok Selatan, Brigadir KR telah ditindak tegas karena menembak kepala Deki Susanto selaku buronan kasus perjudian di depan istri dan anaknya hingga tewas.

“Tersangka Brigadir KR, sebagai pelaku penembakan kita lakukan tindakan pemeriksaan pidana (sesuai) Pasal 351 Ayat (3) KUHP,” kata Argo di Mabes Polri pada Selasa, 9 Februari 2021.

Saat ini, kata Argo, tersangka Brigadir KR sudah dilakukan penahanan oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum sejak 31 Januari 2021. Selain itu, Brigadir KR juga sudah dibebastugaskan dari pekerjaan selama menjalani proses hukum hingga persidangan.

“Tentunya, sanksi itu ada sanksi pidana dan sanksi kode etik kita berikan,” ujarnya.

Sementara, Argo mengatakan untuk lima petugas lainnya yang satu tim dengan Brigadir KR ini juga dikenakan sanksi kode etik. Maka dari itu, Argo memastikan pihaknya akan transparan untuk menuntaskan penanganan kasus ini.

“Yang dilakukan polisi dan kita transparan bahwa anggota yang ada di Solok sudah dilakukan penindakan,” jelas dia.

Diketahui, kasus ini bermula ketika polisi menangkap Deki Susanto di kediamannya Kecamatan Sungai Pagi, Kabupaten Solok Selatan pada Rabu, 27 Januari 2021. Deki merupakan tersangka masuk daftar pencarian orang (DPO) kasus judi, serta dugaan pemerasan dan pengancaman.

Saat dibekuk, polisi menyebut Deki menyerang dengan golok. Akibatnya, seorang petugas mengalami luka di tangan karena sabetan golok. Akhirnya, petugas melumpuhkannya dengan menembak kepala korban.

Respons Polri soal Putusan MK Terkait Hukuman ke Aparat Tak Netral di Pilkada

Sementara istri Deki, Mery berkali-kali memohon kepada polisi agar membawa suaminya yang tergeletak ke rumah sakit. Namun, polisi tidak merespon cepat permintaan Mery. Bahkan, petugas sesekali menembakkan senjata api agar Mery diam.

Buntut dari penembakan tersebut, sekitar 200 warga melakukan penyerangan terhadap Polsek Sungai Pagu Solok Selatan. Anggota Brigade Mobil (Brimob) Polda Sumatera Barat diterjunkan untuk mengamankan situasi di Polsek tersebut.

Brimob Siapkan 5 Ha Lahan di Karawang Timur Dukung Program Ketahanan Pangan

Baca juga: Sertifikat Rumah Ibu Dino Patti Djalal Dijarah Komplotan Pencuri

Ilustrasi penangkapan teroris.

Pakar: Indonesia Masih Belum Aman dari Ancaman Terorisme

Pakar menyebut Indonesia masih belum aman dari ancaman terorisme meski sejak 2023 hingga saat ini tak ada serangan teroris secara terbuka

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024