Menkes Budi Libatkan Puluhan Ribu TNI-Polri Tracing COVID-19
- Cahyo Edi/VIVA.
VIVA – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan Kementerian Kesehatan akan bekerjasama dengan Babinsa dan Babinkamtibmas dari TNI-Polri untuk melakukan tracing kepada penduduk yang berkontak erat dengan pasien positif COVID-19. Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang dilibatkan untuk tracing diperkirakan berjumlah puluhan ribu
Menurut Budi, saat ini jumlah tracer yang ada di Indonesia masih berada di bawah standar ketentuan WHO. Berdasarkan ketentuan WHO, seharusnya ada 30 tracer per 100 ribu penduduk.
Sedangkan saat ini, tracer yang dimiliki Indonesia ada sekitar lima ribu. Indonesia masih membutuhkan sekitar 80 ribu tracer untuk melakukan tracing terhadap 269 juta penduduk.
"Oleh karena itu terima kasih tadi ada masukan salah satu dari bapak anggota Dewan, kita kontak dengan Babinsa dan Babinkamtibmas karena masing-masing mereka punya sekitar 60 ribu sampai 80 ribu anggota hampir di seluruh desa," kata Budi dalam rapat kerja di Komisi IX DPR, Selasa 9 Februari 2021
Budi juga mengatakan, dirinya sudah melakukan rapat dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto tadi pagi. Dari hasil rapat tersebut diketahui mulai besok seluruh Babinsa bakal berlatih mengenai penanganan tracing terhadap masyarakat yang berkontak dengan pasien positif COVID-19.
"Mereka diajari bagaimana melakukan tracing, begitu ada kontak erat kita kasih target mereka bisa enggak 15-30 orang dalam 2 minggu sebelumnya diindentifikasi dalam 72 jam di-trace," kata Budi.
Budi menambahkan, "Begitu sudah dapat, orang-orang ini harus segera dites, tesnya harus dengan tes antigen supaya cepat, itu akan kita distribusikan ke puskesmas," ujar Budi.