‘Arema Police Sobo Kelurahan’, Inovasi Polisi di Malang saat PPKM

Kepala Polresta Malang Kota Komisaris Besar Polisi Leonardus Simarmata membagikan masker dalam kegiatan Bus Arema Police Sobo Kelurahan pada Selasa, 9 Februari 2021.
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA – Polresta Malang Kota melakukan inovasi pada hari pertama Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro di sebagian Jawa dan Bali. Mereka mengoperasikan Bus Arema Police Sobo Kelurahan, bus SIM Keliling, dan kendaraan Samsat Keliling untuk menghindari kerumunan di kantor polisi.

BPJS Jadi Syarat Bikin Sim Masuk Tahap Uji Coba, Korlantas: Enggak Gampang

Tiga kendaraan itu dioperasikan keliling untuk melayani masyarakat di sekitar lokasi. Pada hari pertama PPKM pelayanan dibuka di Taman Krida Budaya Jawa Timur, Jalan Soekarno Hatta, Selasa, 9 Februari 2021. Sedangkan PPKM akan berlangsung sampai 22 Februari. 

"Ini sebenarnya salah satu cara juga untuk mengurangi kerumunan. Jadi kalau, misalnya, dia datang ke sini, otomatis kan dia berdasarkan tempat tinggal lalu berbasis lokal dari dia tinggal," kata Kepala Polresta Malang Kota Komisaris Besar Polisi Leonardus Simarmata.

BPJS Jadi Syarat Bikin SIM per November 2024, Kalau Masih Nunggak Iuran?

Baca: Epidemiologi UI Syahrizal Syarif: PPKM Mau Efektif? Begini Seharusnya!

Dalam prorgam Arema Police Sobo Kelurahan, masyarakat bisa menikmati beragam layanan dari polisi mulai perpanjangan SIM A dan C, perpanjangan SKCK, pelayanan laporan kehilangan, dan pembayaran pajak tahunan bagi kendaraan roda dua dan empat. Setiap bus Arema Police bisa melayani 50 orang, sehingga efektif mengurangi kerumunan di kantor polisi.

Syarat Baru Bikin dan Perpanjang SIM per November 2024, Harus Punya Kartu Ini

Photo :
  • VIVA/Lucky Aditya

Masyarakat yang memanfaatkan inovasi dari Polresta Malang Kota itu wajib menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Mereka harus memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Bagi pengendara yang melintas, Polresta Malang Kota telah menyiapkan 50 ribu masker yang dibagikan secara gratis.

"Pelayanan untuk mengurangi kerumunan ini sangat efektif mengurangi jumlah antrean di Satpas dan Samsat induk kita. Kami juga lakukan kegiatan pembagian masker sekaligus juga pembagian pamflet 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas),” kata Leonardus. 

Seorang warga yang memanfaatkan layanan Bus Arema Police, Pongky Kurniawan, mengatakan inovasi ini lebih memudahkannya. Sebab, dia tidak perlu ke Samsat untuk membayar pajak lima tahunan motor miliknya. Apalagi tempat pelayanan di ruang terbuka dan kerumunan lebih tertata. 

"Enaknya di sini langsung tertata, ada petugas yang mengarahkan, kalau ke kantor biasanya kebingunan. Tetapi yang penting di sini jaga jaraknya bisa dilakukan dan warga yang datang memanfaatkan layanan pasti menerapkan protokol kesehatan karena disediakan masker gratis juga," kata Pongky.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya