Modus Baru Penyelundupan Narkoba: Kemasan Serupa Lemang tapi Isi Ganja
- VIVA/Muhammad AR
VIVA – Badan Narkotika Nasional mencegat sebuah truk ekspedisi di Jalan Raya Parung, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa dini hari, 9 Februari 2021. Belakangan terungkap bahwa truk itu mengangkut ratusan kilogram ganja yang dikemas seperti lemang, kudapan berbahan baku ketan dan santan.
Ganja-ganja itu dimasukkan ke dalam pipa-pipa paralon lantas dimasukkan ke semacam drum atau gentong berisi air—proses yang menyerupai pembuatan lemang. Kalau diamati secara sekilas memang tampak seperti lemang, namun setelah dibongkar berisi ganja-ganja.
“ini mungkin karena pertama sekali bisa kita sebut ‘lemang ganja’ ini," kata Deputi Pemberantasan pada BNN Arman Depari di lokasi penangkapan. "Seperti saudara lihat semua bahwa modus operandi untuk menghilangkan kecurigaan petugas, terutama dalam teknik packaging-nya, baru sekali ini kita temukan.”
Baca: Viral Kapolda Aceh Irjen Wahyu Widada Pose di Tumpukan Ganja
Petugas BNN memang sempat kesulitan untuk membongkar pipa-pipa paralon berisi ganja itu, sehingga mau-tak-mau mesti dibongkar. “Karena dilapisi dengan bermacam-macam bahan, dan tujuannya, tentu, untuk mengelabui petugas jika ada pemeriksaan dan juga relatif aman di dalam perjalanan.”
Narkotika golongan 1 itu dikirim dari Aceh menggunakan jasa pengiriman kargo. Pengintaian dilakukan sejak siang di kawasan Tol Sentul Selatan, Bogor. Namun pergerakan sempat terhenti dan kemudian malam hari akan dipindahkan ke kawasan Parung sebagai lokasi gudang penyimpanan. Dari Parung akan didistribusikan ke seluruh pemesan.
Petugas membongkar drum berisi air yang di dalamnya terdapat puluhan pipa paralon berukuran satu meter. Petugas kemudian membongkar satu per satu pipa yang ternyata berisi ganja kering. Setelah ditimbang masing-masing pipa berisi ganja seberat 1,2 kilogram.
Ada enam drum yang masing-masing berisi 60-63 pipa paralon sepanjang satu meter, sehingga total ganja di dalamnya ditaksir mencapai 450 kilogram.