Jokowi: Pers Harus Menyingkap Informasi Benar soal COVID-19 dan Vaksin
- istimewa
VIVA – Hari Pers Nasional (HPN) yang jatuh pada 9 Februari 2021 ini, memberi banyak harapan dari berbagai pihak mengenai peran dan fungsi pers. Termasuk diantaranya oleh Presiden Joko Widodo.
Kepala Negara menuturkan, bahwa pandemi COVID-19 diakuinya membuat pers berjuang di dua medan sekaligus. Baik itu yang menimpa internal pers itu sendiri, dan tanggung jawab sebagai penyampai informasi.
"Pers Indonesia berjuang di dua medan sekaligus: pandemi yang imbasnya menimpa dunia pers sendiri dan tanggung jawab sebagai penjernih informasi di tengah lautan berita yang beredar di masyarakat," ujar Presiden Jokowi dalam akun instagramnya @jokowi yang diunggah Selasa 9 Februari 2021.
Baca juga: 42 Desa di Kabupaten Pati Terendam Banjir
Peran pers sendiri, diakui Presiden Jokowi sangat vital. Terutama dalam menyampaikan informasi yang mengandung kebenaran. Apalagi banyak informasi yang bertebaran saat ini. Terutama yang disoroti oleh Kepala Negara adalah dalam hal COVID-19.
"Bagi pemerintah, pers telah menjadi suluh yang menerangi dan membuka pikiran, serta menyingkap segala informasi yang benar dari sumber terpercaya mengenai Covid-19 dan vaksinasi massal yang sudah kita mulai," katanya.
Tetapi peran pers juga, tetap harus membuka ruang untuk banyak pihak berpendapat, hingga menyampaikan kritikan atas apa yang terjadi saat ini.
"Dan tentu saja, pers menjadi ruang yang lapang untuk diskusi dan kritik untuk penanganan dampak pandemi yang lebih baik," katanya.