Bandara Banyuwangi Terganggu gara-gara Abu Vulkanik Gunung Raung

Gunung Raung
Sumber :
  • ANTARA/Budi Candra Setya

VIVA – Gunung Raung di Jawa Timur menyemburkan abu vulkanik pada Minggu-Senin, 7-8 Februari 2021. Akibatnya, Bandara Internasional Banyuwangi terganggu. Bahkan, ada penutupan dalam dua hari itu selama beberapa jam.

Gunung Ibu Kembali Erupsi, Kolom Abu Vulkanik Terlihat Tebal

Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) KC Bandara Banyuwangi, Cin Asmoro, menuturkan, pada Minggu penutupan aktivitas bandara dilakukan pada pukul 08.50 sampai 14.50 WIB. Hal itu dilakukan setelah pihak bandara menerima notam (notice to airmen) dari Airnav Indonesia.

Kebijakan serupa diberlakukan pada Senin. Aktivitas Bandara Banyuwangi kembali ditutup pada 08.37 sampai 14-37 WIB. "Setelah melakukan observasi, kita lakukan penutupan menyusul keluarnya Notam. Itu sesuai dengan hasil observasi yang kita lakukan termasuk juga laporan BMKG dan AirNav,” kata Cin kepada wartawan.

Gunung Raung di Jawa Timur Erupsi, Abu Tebal Terlihat Membubung Tinggi

Baca: Gunung Raung Erupsi, Wisatawan Diminta Tak Masuk ke Radius 2 Kilometer

Sebenarnya, katanya, kondisi sudah mulai normal pada pukul 03.00 sampai 05.00 WIB. Dua penerbangan Citilink juga masih sempat beroperasi. Namun, sekira pukul 08.00 WIB otoritas Bandara III kembali mengeluarkan notam. "Akhirnya bandara kembali closed,” ujarnya.

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Letusan Setinggi 900 Meter

Sementara tujuh jadwal penerbangan lainnya terpaksa ditunda karena adanya penutupan aktivitas bandara. “Jadi saat ini yang terimbas penutupan bandara ada 7 penebangan. Kami mohon maaf karena ini demi keselamatan penerbangan,” kata Cin.

Kepala Cabang AirNav Bandara Banyuwangi, Suri Fikriansyah, menambahkan, jalur penerbangan ke Bali tidak ada hambatan karena masih aman dari abu vulkanik dampak erupsi Gunung Raung. Demikian pula jalur Surabaya-Banyuwangi, masih aman karena melintas di wilayah selatan.

Kebetulan, kata Suri, dua penerbangan Citilink yang sempat beroperasi melewati jalur selatan, sehingga tetap bisa beroperasi sebelum akhirnya bandara betul-betul ditutup. "Sebenarnya kita juga akan menginstruksikan ke pilot semua penerbangan via selatan, tapi karena tutup maka kita batalkan.”

Erupsi Gunung Semeru.

Gunung Semeru Sudah 16 Kali Erupsi Hari Ini, Terakhir Tinggi Letusan 700 Meter dari Puncak

Gunung Semeru kembali erupsi dengan tinggi letusan 700 meter di atas puncak, atau 4.376 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu malam.

img_title
VIVA.co.id
25 Desember 2024