Ustaz Maaher Dimakamkan Dekat Kuburan Syekh Ali Jaber
- Repro @ustadzmaaher_
VIVA – Ustaz Maaher At-Thuwailibi alias Soni Eranata meninggal dunia di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri pada Senin, 8 Februari 2021. Rencananya, jenazah Ustaz Maaher akan dimakamkan siang ini di Pondok Pesantren Darul Quran, Cipondoh, Tangerang milik Ustaz Yusuf Mansur.
Untuk diketahui, pendakwah Syekh Ali Jaber sebelumnya juga dimakamkan di Pondok Pesantren Daarul Quran. Almarhum ketika itu dimakamkan pada Kamis, 14 Januari 2021.
Pengacara Ustaz Maaher, Novel Bamukmin membenarkan perihal informasi pemakaman Ustaz Maaher. “Ya benar. Semalam Ustaz Yusuf Mansur yang menghubungi saya lewat WhatsApp menawarkan kepada saya untuk disampaikan kepada keluarga almarhum Maaher untuk dimakamkan di Darul Quran dan keluarga setuju,” kata Novel kepada VIVA, Selasa, 9 Februari 2021.
Novel menuturkan, jenazah Ustaz Maaher akan dimakamkan pada siang nanti. “Sekitar jam 12-an. Salat di Darul Quran,” katanya.
Sebelum menuju Darul Quran, Novel menuturkan, almarhum Ustaz Maaher akan disalatkan di Masjid Al Ikhlas, dekat dengan kediaman almarhum Ustaz Maaher di Komplek Duta Indah, Pondok Gede, Bekasi.
“Disalatkan di masjid dekat kediaman almarhum nanti di Darul Quran disalatkan lagi,” ujarnya.
Meninggalnya Ustaz Maaher juga membuat Ustaz Yusuf Mansur cukup bersedih dan merasa kehilangan. Ia menyampaikan rasa duka cita melalui Instagram.
Bagi Ustaz Yusuf Mansur, Ustadz Maaher adalah sahabatnya. Bahkan sebelum Ustadz Maaher meninggal, ia sempat berkomunikasi dengan almarhum.
"Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji'uun. Selamat jalan sahabat saya. Insya Allah husnul khatimah," tulis Ustaz Yusuf Mansur.
"Sekian hari yang lalu, masih komunikasi. Tentang beberapa hal. Benar-benar husnul khatimah, aamiin," kata Ustaz Yusuf Mansur menyambung.
Meski Ustadz Maaher sosok yang kontroversi, bagi Ustaz Yusuf Mansur, almarhum juga memiliki banyak kebaikan. Salah satunya sifat dermawan.
"Mari kawan-kawan, kita doakan beliau. Banyak kebaikannya. Juga kedermawanannya. Beliau juga nggak punya apa-apa. Meninggalkan istri dan anak keturunan yang bakal jadi orang besar di kemudian hari. Kita doakan," tutur Ustaz Yusuf Mansur.
Sebelumnya, Ustaz Maaher meninggal dunia pada Senin malam, 8 Februari. Kuasa hukum Ustaz Maaher, Djuju Purwantoro membenarkan kabar duka atas meninggalnya Ustaz Maaher. "Iya betul berita itu. Beliau meninggal sekitar jam 7 malam di Rutan Mabes Polri. Sekitar jam 8 malam sudah dibawa ke RS Polri," kata Djuju.
Menurut dia, Ustaz Maaher meninggal dunia karena sakit. Memang, seminggu lalu beliau baru kembali ke RS Polri habis menjalani perawatan. Kemudian, tiga hari lalu sudah dilimpahkan ke Kejaksaan.
"Hari Kamis, saya sudah kirimkan surat agar yang bersangkutan kembali dirawat di RS Ummi Bogor atas permintaan keluarga," ujarnya.
Sedangkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono membenarkan kalau Ustaz Maaher meninggal dunia karena sakit. "Benar, karena sakit," kata Rusdi,
Diketahui, Ustaz Maaher ditangkap atas dugaan tindak pidana menyebarkan informasi yang menimbulkan rasa kebencian, permusuhan individu atau kelompok berdasarkan atas suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).
Atas perbuatannya, Ustaz Maaher dipersangkakan Pasal 45 ayat (2) Jo Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Baca juga: Kronologi Meninggalnya Ustaz Maaher di Rutan Bareskrim Polri