Korban Meninggal Kecelakaan Bus OPD Agam Bertambah Satu Orang
- VIVA/Andri Mardiansyah (Padang)
VIVA – Korban kecelakaan bus yang mengangkut belasan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Agam, Sumatra Barat bertambah satu orang. Informasi terbaru, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Perindagkop UKM) Agam bernama Fatimah, menghembuskan nafas terakhir usai menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Penyabungan.
Hingga kini, total korban meninggal Dunia sebanyak Tiga orang. Dua korban meninggal dunia lainnya yakni, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Agam Fauzan Helmi Hutasuhut dan, sopir bus bernama David.
Ketiga Jenazah tersebut, sampai kini masih dalam ruang isolasi Rumah Sakit setempat. Rencananya, ketiga jenazah akan segera dibawa kerumah duka masing-masing.
Informasi terbaru yang diterima VIVA, jenazah Fatimah akan dimakamkan di kampung kelahirannya di Jorong Jalikua, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang dan jenazah Fauzan Helmi akan dimakamkan di Nagari Koto Gadang, kecamatan Tanjung Raya esok siang.
“Ibu Fatimah, meninggal pukul 19.30 setelah sempat mendapatkan perawatan intensif di RSUD Panyabungan,” kata Kepala Bagian Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Sekretaris Daerah Agam, Kasman Zaini, Senin 8 Februari 2021.
Baca juga: Terlilit Utang Rp50 Juta, Seorang Kepala Desa di Serang Diculik
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Bus nahas yang ditumpangi 16 orang itu, masuk ke dalam jurang sedalam 15 meter usai menabrak pembatas jembatan tak jauh dari dari Pondok Pesantren Purba kawasan Simpang Angin Barat Penyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.
Kecelakaan terjadi saat siang sekira pukul 12.30 WIB. Bus itu, mengalami kecelakaan saat bus dalam perjalanan pulang ke Agam dari Banda Aceh lewat jalur darat.
Berikut daftar nama-nama korban :
Erniwati , Retmiwati , Jetson, Arief Restu, Misran, Rahmi, Ermanto, Irman, Alank, Fauzan Helmi Hutasuhut (Meninggal Dunia), David (Meninggal Dunia), Aryati, Fatimah (Meninggal Dunia), Rina Efawani, Yandi, dan Dimas Dwi Putra.