Fadli Zon Bantah Tersingkir dari Posisi Wakil Ketua Umum Gerindra
- VIVA.co.id/Lilis Khalis
VIVA – Politikus Partai Gerindra Fadli Zon membantah kabar yang menyebutkan bahwa dia tersingkir dari posisi wakil ketua umum partai itu dan digantikan oleh cucu pendiri NU, M Irfan Yusuf Hasyim alias Gus Irfan.
Dikutip dari akun Twitter-nya, @fadlizon, Fadli mengoreksi artikel VIVA yang menyebutkan bahwa dia dicopot dari posisinya sebagai wakil ketua umum Partai Gerindra. “Sy tetap menjadi Wakil Ketua Umum sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra,” tulisnya.
VIVA sempat menulis bahwa Fadli diganti oleh Gus Irfan dalam susunan kepengurusan baru Partai Gerindra periode 2020-2025 hasil kongres pada 8 Agustus 2020, sebagaimana dalam artikel berjudul “Fadli Zon Tersingkir, Gerindra Angkat Cucu Pendiri NU Jadi Wakil Ketum”
Gus Irfan juga telah menampik kabar berkembang bahwa jabatan wakil ketua umum yang ia duduki di DPP Gerindra kini menggeser Fadli Zon. Kata dia, posisi wakil ketua umum di jajaran kepengurusan pusat Gerindra ada lebih dari satu. Ia mengaku menggantikan posisi Habib Mahdi, bukan menggantikan Fadli Zon. "Mas Fadli masih ada, di waketum juga," kata keponakan presiden keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu.
Baca: Cucu Pendiri NU Klarifikasi Disebut Singkirkan Fadli Zon di Gerindra
Gus Irfan mengaku baru-baru ini saja secara resmi bergabung dengan Gerindra dan kemudian menjadi pengurus. Sebelumnya ia tidak aktif di partai politik mana pun. Ia mengaku, kesediaannya bergabung dengan Gerindra karena sudah lama kenal Prabowo Subianto, sejak ia masih aktif di militer.
Pada Pilpres 2019, Gus Irfan juga mengaku mendukung pasangan Prabowo-Sandi. "Saya kenal beliau (Prabowo Subianto), kan, sudah lama. Kenal baik. Jadi, kita tahu lah track record-nya beliau. Jadi, begitu beliau minta (dirinya jadi pengurus Gerindra), ya, sudah nyambunglah," katanya.
Tindaklanjuti Aduan via "Lapor Mas Wapres", Gibran Kasih Bantuan ke Warga
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menyerahkan bantuan kemasyarakatan dalam rangka menindaklanjuti aduan warga di program 'Lapor Mas Wapres'.
