Nasib Fadli Zon Usai Cucu Pendiri NU Jadi Waketum Gerindra
- ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
VIVA – Cucu pendiri Nahdlatul Ulama, M. Irfan Yusuf Hasyim alias Gus Irfan, dikukuhkan sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra periode 2020-2025 pada Sabtu, 7 Februari 2021. Menyanggah isu berkembang, Gus Irfan mengatakan bahwa dirinya bukan menggeser Fadli Zon di kepengurusan sebelumnya.
Gus Irfan menuturkan, di kepengurusan DPP Partai Gerindra terdapat beberapa jabatan wakil ketua umum. Selain dirinya, ada beberapa kader yang juga menempati posisi tersebut. "Saya menggantikan posisinya Habib Mahdi. Mas Fadli juga masih ada, waketum juga," katanya dihubungi VIVA pada Minggu, 8 Februari 2021.
Gus Irfan mengaku baru-baru ini saja secara resmi dengan Gerindra dan kemudian menjadi pengurus. Sebelumnya ia tidak aktif di partai politik manapun. Ia mengaku, kesediaannya bergabung dengan Gerindra karena jalinan silaturrahim dengan sang ketua umum, Prabowo Subianto, sudah lama terbangun, sejak Prabowo masih aktif di militer.
Pada Pilpres 2019 lalu, Gus Irfan juga mengaku mendukung pasangan Prabowo-Sandi. "Saya kenal beliau (Prabowo Subianto), kan, sudah lama. Kenal baik. Jadi, kita tahu lah track record-nya beliau. Jadi, begitu beliau minta (dirinya jadi pengurus Gerindra), ya, sudah nyambung lah," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, melantik para petinggi partai itu pada Sabtu 6 Februari 2021. Deretan nama yang masuk ke dalam jajaran kepengurusan DPP Partai Gerindra itu didapat dari hasil kongres Partai Gerindra pada 8 Agustus 2020.
Salah satu yang menjadi perhatian adalah tersingkirnya Fadli Zon dari jajaran kepengurusan pusat Partai Gerindra dan penunjukan M. Irfan Yusuf Hasyim alias Gus Irfan sebagai wakil ketua umum Partai Gerindra.
Gus Irfan merupakan cucu dari tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU), yakni Hasyim Asy’ari, yang berasal dari Pondok Pesantren Tebu Ireng di Jombang, Jawa Timur.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menjelaskan bahwa selain menunjuk Gus Irfan masuk ke jajaran pengurus pusat, Prabowo juga mengukuhkan Sufmi Dasco Ahmad sebagai ketua harian Partai Gerindra.
Hal itu seiring dengan penunjukan Sandiaga Salahuddin Uno sebagai wakil ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, dan Ahmad Muzani sebagai Sekjen Partai Gerindra.