Kantor PLN di Sumut Dilempar Bom Molotov Sebabkan Kebakaran

Kantor PLN ULP Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dilempar bom molotov
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

VIVA – Kantor PLN ULP Kuala di Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, diduga dilempari bom molotov oleh orang tidak dikenal. Lemparan bom molotov itu sempat menimbulkan kebakaran ringan. Namun dapat dipadamkan oleh petugas keamanan yang berjaga.

Prediksi Mobilitas Pemudik Nataru: 9,2 Juta Orang Diperkirakan Akan Masuk ke Sumut

Peristiwa itu dilaporkan terjadi pada Sabtu dini hari, 6 Febuari 2021, sekitar pukul 00.30 WIB. Akibat kejadian tersebut, ?beberapa aset milik kantor PLN berupa sofa, tirai, AC, pintu dan dinding mengalami kerusakan.

"Pada pukul 00.30 terdengar suara ledakan yang menimbulkan api, petugas keamanan dibantu tim dinas gangguan yang berjaga dengan sigap segera mengambil APAR untuk memadamkannya," sebut Manager PLN UP3 Bukit Barisan, Hiro Pardede kepada wartawan di Medan, Minggu 7 Febuari 2021.

Pemulung Babak Belur Dihakimi Warga, Kepergok Perkosa Nenek-nenek di Ladang Jagung

Atas kejadian ini, petugas keamanan atau sekuriti Kantor ULP Kuala melaporkan ke Polsek Kuala. Setelah menerima laporan tersebut, polisi turun melakukan olah TKP dan melakukan penyelidikan untuk meringkus pelaku.

"Saat ini lokasi terjadinya perusakan sedang dibersihkan dan kami pastikan pelayanan terhadap pelanggan sama sekali tidak terganggu," jelas Hiro.

BPBD Catat Ada 1.559 Jiwa Terdampak Banjir Bandang di Tapanuli Selatan

Hiro mengatakan untuk barang-barang yang rusak atas kejadian tersebut sudah diinventarisir dan dilaporkan kepada otoritas berwenang, karena barang-barang yang terbakar merupakan aset negara.

"Sebagai pemegang amanah pengelola aset negara. Kami menjalankan mekanisme dengan melaporkan kejadian tersebut kepada yang berwenang. Kami berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi," ujarnya.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan.

Pria di Deliserdang Dibunuh, Mayat Dibuang ke Sumur di Labura

Tiga pelaku pembunuhan telah ditangkap.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024