Munarman terkait Baiat kepada ISIS, Polri: Tunggu Kerja Densus

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono
Sumber :
  • dok Humas Polri

VIVA – Polri membuka peluang memanggil dan memeriksa Sekretaris Front Pembela Islam (FPI) Munarman. Hal ini terkait pengakuan salah satu terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang juga simpatisan Front Pembela Islam (FPI) bernama Ahmad Aulia (30) yang menyebut Munarman hadir di acara baiat massal kepada ISIS.

Berapi-api! Firdaus Oiwobo Desak Polrestabes Surabaya Bebaskan Ivan Sugianto

"Siapa pun yang terlibat dalam tindak pidana pasti akan di mintakan pertanggungjawaban hukumnya," ucap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Rusdi Hartono kepada wartawan pada Jumat 5 Februari 2021.

Namun demikian pihaknya belum menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap Munarman. Kata dia, pihaknya masih menunggu hasil penyidikan tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri. Maka dari itu, pihaknya belum bisa memberikan banyak informasi.

Densus Beberkan Peran 8 Tersangka Teroris Kelompok NII yang Ditangkap di Beberapa Wilayah Indonesia

"Masih menunggu kerja dari Densus 88," ujar dia lagi.

Sebelumnya diberitakan, salah satu terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang juga simpatisan Front Pembela Islam (FPI) Ahmad Aulia (30) menyebutkan bahwa ada pimpinan FPI pusat yang hadir baiat massal kepada ISIS.

Organisasi Pers Sebut Sebagian Besar Jurnalis Dibunuh secara Sengaja oleh Israel di Gaza

Hal itu dikatakannya dalam video pendek yang viral di media sosial. Dalam video itu dirinya mengatakan kalau dia ditangkap Densus 88 Antiteror Polri 6 Januari 2021. Kini dirinya masih ditahan di Polda Sulawesi Selatan. Hal itu buntut ikut baiat massal kepada ISIS pada 2015 silam.

"Saya berbaiat kepada Daulatul Islam yang memimpin Daulatul Islam Abu Bakar Al Baghdadi. Saat deklarasi FPI mendukung Daulatul Islam pada Januari 2015 saya berbaiat pada saat itu bersama dengan 100 orang simpatisan dan laskar FPI," ucap Ahmad.

Dirinya menjelaskan, baiat massal ini dilaksanakan di markas FPI di Jalan Sungai Limboto, Makassar, Sulawesi Selatan. Dalam video itu, dia mengklaim kalau salah satu petinggi FPI Munarman juga disebutnya hadir di acara baiat kepada ISIS.

Setelah baiat, Ahmad mengaku ikut proses taklim atau pengajian beberapa kali. Kegiatan pun disebutnya dihadiri oleh simpatisan FPI lain yang telah berbaiat kepada ISIS.

"Saya berbaiat dihadiri oleh Munarman selaku pengurus FPI pusat pada saat itu. Ustaz Fauzan, Ustaz Basri yang memimpin baiat pada saat itu. Dan setelah baiat saya pernah mengikuti taklim rutin FPI di Jalan Sungai Limboto sebanyak 3 kali yang mengisi acara pada saat itu, atau taklim yaitu ustad Agus dan Abdurahman selaku pemimpin panglima FPI Kota Makassar," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya