Banjir Bandang Terjang Bengkayang, Arus Lalu Lintas ke Malaysia Lumpuh
- VIVA/ Ngadri.
VIVA - Banjir bandang setinggi 1,45 cm kembali melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, pada Jumat, 5 Februari 2021. Akibatnya, arus lalu lintas ke Perbatasan Malaysia, Kuching, Serawak, menjadi lumpuh tidak bisa dilalui.
Akibat banjir tersebut, setidaknya ada 3 kecamatan dan 11 desa yang juga terdampak. Kemudian ada sejumlah fasilitas umum seperti masjid, rumah sekolah dan lainnya turut terendam.
Pelaksana Tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkayang Damianus mengatakan banjir yang melanda di sejumlah wilayah di Kabupaten Bengkayang disebabkan adanya cuaca ekstrem curah hujan dan air pasang naik yang kemudian membuat genangan air di beberapa titik jalan raya.
"Akibat banjir ini kendaraan roda 4 dari Bengkayang ke perbatasan Malaysia tidak bisa dilalui. Selanjutnya banjir juga merendam sejumlah rumah warga di beberapa kecamatan dan puluhan desa," kata Damianus kepada VIVA pada Jumat, 5 Februari 2021.
Baca juga: Hujan Deras 3 Jam, Puluhan Rumah di Jombang Terendam Banjir
Ia mengatakan wilayah di Kabupaten Bengkayang yang terdampak banjir, di antaranya beberapa wilayah Desa Cempaka Putih, Kelayuk, Desa Lomba Karya, Desa Dayung, Desa Tiga Berkat, Desa Belimbing dan Desa Lamolda. Kemudian di Kecamatan Lumar ada Desa Jesape, Kecamatan Ledo, Desa Bange, Kampung Jawa, Desa Goa, Desa Lembang, Kecamatan Ledo, Desa Segunde dan Desa Dawar.
"Banjir bandang ini terjadi sejak pukul 11.00 WIB malam. Dan saat ini debit air terus naik. Saya mengimbau kepada warga agar selalu waspada dengan cuaca exstrim, dan selalu komunikasi dengan lembaga berwenang terkait secara berjenjang. Membentuk dan mengaktifkan Posko Bencana bila dibutuhkan," ujarnya.
Lebih lanjut, Damianus mengatakan banjir terparah terjadi di beberapa titik ruas jalan Ledo Kecamatan 17 dan beberapa ruas jalan desa lainya. Upaya BPBD saat ini mengumpulkan data dan informasi, inventarisasi, penilaian potensi dan komunikasi dengan camat dan kepala desa setempat.
"Saat ini kami BPBD bersama Marinir, TNI dan Polri juga sedang persiapan akan menuju ke lokasi yang terjadi banjir untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir," katanya.