Bupati Sebut Sampah Bekas Medis di Bogor dari Rumah Sakit atau Klinik
- VIVA/Muhammad AR
VIVA – Bupati Bogor Ade Yasin berkoordinasi dengan Kepolisian Resor Bogor untuk menginvestigasi temuan puluhan kantong berisi sampah bekas medis di satu area persawahan di Kecamatan Tenjo dan Kecamatan Cigudeg.
Ade tak membantah namun tidak juga membenarkan atas dugaan bahwa sampah bekas medis itu, terutama baju hazmat, berasal dari Tangerang, yang ditunjukkan dari label pada baju-baju dekontaminasi tersebut. Dia hanya mengatakan, itu sedang diselidiki oleh polisi.
“Itu kemungkinan dari rumah sakit atau klinik, ya—itu baru kemungkinan," kata Ade kepada wartawan di Cibinong, Bogor, Kamis, 4 Februari 2021.
Baca: Geger Temuan 17 Karung Sampah Medis Dibuang Sembarangan di Bogor
Tujuh belas kantong sampah medis kali pertama ditemukan di wilayah Kecamatan Tenjo pada Selasa, 2 Februari. Temuan itu langsung dimusnahkan dan sebagian sampel diambil untuk pemeriksaan. Namun sehari berselang, temuan kantong sampah medis kembali ditemukan dengan jumlah lebih banyak, sekitar 55 kantong. Di dalamnya terdapat perlengkapan APD berupa baju hazmat, masker, botol infus, dan jarum suntik.
Para camat sebagai aparat pemerintah di wilayah, katanya, diimbau agar menyiagakan pegawasan yang lebih ketat. "Makanya saya minta kepada camat untuk menyiagakan 24 jam, supaya tidak ada lagi yang membuang sampah di sana," ujarnya.