Ahli Bahasa: Cuitan 'Evolusi' Abu Janda Ada Unsur Merendahkan Pigai

Abu Janda, Pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Pakar Bahasa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Hilmi Akmal berpendapat, cuitan 'Evolusi' Permadi Arya alias Abu Janda kepada mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai memperlihatkan ketidaksenangan dan merendahkan.

Yasonna Laoly Minta Natalius Pigai dan Yusril Duduk Bareng Bahas Pelanggaran HAM Berat

Hilmi mengulas, setidaknya terdapat dua proposisi interogatif, yakni pertama dikutip dari tweet Abu Janda terhadap Natalius Pigai "Kau @Natalius Pigai2 apa kapasitas kau? dan yang kedua sudah selesai evolusi belum kau?.

Dari dua proposisi interogatif itu menurut Hilmi, adanya diksi evolusi jelas-jelas menunjukkan ketidaksenangan Abu Janda dengan Natalius Pigai.

Legislator PDIP-Eks Menkumham Ingatkan Menteri HAM Natalius Pigai Realistis soal Anggaran

"Terkait dengan cuitan yang rasis, inferensi yang bisa ditarik adalah saya melihat ada ketidaksenangan Abu Janda dengan pak Pigai. Sehingga membuat proposisi dalam bentuk interogatif yang maknanya merendahkan pak Pigai," kata Hilmi kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 4 Februari 2921.

Sementara terkait dengan tweet-nya yang menyebut 'Islam Arogan', kesimpulan yang bisa ditarik ialah, pria yang memiliki nama lengkap Heddy Setya Permadi ini ini tidak memahami Islam secara mendalam sehingga mengeluarkan proposisi seperti itu.

Ngaku Gak Ada Program 100 Hari, Natalius Pigai: Kami Punya Emergency Condition untuk Bangun Rakyat

Menurut Hilmi, jika memang yang dimaksud adalah sebagaimana pembelaannya di media Islam yang arogan adalah Islam yang diusung oleh kelompok tengku Zulkarnain, mestinya disebutkan saja secara eksplisit sehingga tidak membuat orang yang membaca proposisi itu menginferensikannya Islam adalah agama yang arogan.

"Padahal, kalau mau baca sedikit sejarah masuknya Islam ke Indonesia, dia akan paham bahwa Islam jauh dari kata arogan. Justru Islam yang datang ke Indonesia bisa diterima masyarakat karena budaya yang ada diasimilasikan dengan nilai-nilai Islam," kata Hilmi.

Baca juga: Abu Janda Penuhi Panggilan Polisi Soal Kasus Pigai

Menko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra

Yusril Harap Natalius Pigai Tuntaskan Persoalan HAM Masa Lalu dan Saat Ini

Yusril Ihza Mahendra meminta Menteri HAM Natalius Pigai untuk membangun kesadaran yang tinggi pada masyarakat tentang penegakan HAM.

img_title
VIVA.co.id
7 November 2024