Reaksi Eti Kurniawati, Guru Kristen yang Mengajar di MAN Tana Toraja
VIVA – Eti Kurniawati tidak pernah menyangka, akan mendapatkan tugas mengajar di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tana Toraja. Sebab, sekolah itu cukup melekat dengan nuansa Islam, sementara dia beragama Kristen.
Eti adalah salah satu Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang baru lolos. SK pengangkatannya baru diserahkan pada 26 Januari 2021 lalu oleh Kepala Subbagian Kepegawaian dan Hukum Kemenag Sulawesi Selatan, H.Burhanuddin di ruang kerjanya.
Membuka amplop coklat berisi penempatan kerjanya, Eti mengaku awalnya menduga kalau akan ditempatkan di sekolah umum. Sesuai dengan agama yang dianutnya. Tapi ternyata dugaannya salah.
"Awalnya saya kaget ketika menerima SK dan mengetahui bahwa saya ditempatkan di MAN Tana Toraja. Saya pikirnya akan ditempatkan di sekolah umum sesuai agamaku," kata Eti, dikutip dari laman sulsel.kemenag.go.id pada Senin 1 Februari 2021.
Meski ditugaskan di MAN Tana Toraja, Eti mengaku akan tetap memberikan yang terbaik yang dimilikinya. Baginya, tugas di mana saja sudah menjadi ketetapan Tuhan.
"Tapi ya karena saya yakin ini adalah rencana Tuhan dalam hidup saya, maka akan saya jalani sebaik mungkin dan berusaha beradaptasi dengan lingkungan yang baru nantinya," katanya.
Perempuan berambut lurus itu mengaku, akan menyesuaikan diri dengan tempat penugasannya nanti di MAN Tana Toraja. Karena di sekolah tersebut, juga dalam keseharian perempuan harus berjilbab.
"Contohnya, karena lingkungan tempatku nanti semua pada pakai jilbab maka saya harus beradaptasi dengan menggunakan baju lengan panjang dan rok panjang pula," katanya.
Di MAN Tana Toraja, Eti akan mengajar mata pelajaran geografi. Alumi Universitas Negeri Makassar ini mengaku, akan menjalani pekerjaannya dengan sebaik-baiknya.
Eti mengaku tidak asing dengan lokasi penempatannya. Lantaran Tana Toraja adalah asal dari leluhurnya. Usai mendapatkan SK penempatan tugas ini, ia akan melaporkan ke tempat penugasannya.
"Dalam minggu ini saya akan segera ke Tana Toraja setelah selesai mengurus berkas-berkas saya untuk dibawa ke sana", katanya.
