Baznas Sebut Pernyataan Said Aqil Soal Dana Masuk ke ISIS Guyonan
- Dokumentasi BAZNAS
VIVA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menanggapi pernyataan Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siroj, terkait adanya aliran dana mereka yang masuk ke kantong kelompok teroris ISIS.
Said Aqil diketahui mengatakan hal tersebut saat menerima kunjungan Kapolri yang baru dilantik Presiden Jokowi, yakni Jenderal Listyo Sigit di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Kamis, 28 Januari 2021.Â
Ketua Baznas, Noor Achmad menekankan, bahwa pernyataan tersebut merupakan candaan atau guyonan dari Said Aqil. Sebab, diketahui, Achmad turut hadir di acara tersebut.
"Itu sebetulnya Kyai Said hanya guyonan menanggapi rumor yang selama ini berkembang. Ada rumor begini juga kan," tegas dia kepada VIVA, Minggu, 31 Januari 2021.
Menurut Noor, apa yang ingin disampaikan Said Aqil adalah keinginannya untuk menjelaskan kepada masyarakat bahwa umat Islam sangat ketat dan taat hukum dalam mengelola dana umat.
"Terus beliau menegaskan, tapi sambil guyonan itu sebetulnya. Kalau perlu Pak Kapolri lah meneliti ada ndak aliran dana ke ISIS," ungkap dia menirukan pernyataan Said Aqil.
Baca juga:Â Gus Mis Ungkap PDIP Punya 109 Kepala Daerah dari Kader NU
Sebelumnya, Mabes Polri diketahui juga pernah membeberkan sejumlah modus, dan sistem pengumpulan dana kelompok teroris. Salah satunya memanfaatkan kotak amal.
Kadiv Humas Polri, Inspektur Jenderal Argo Yuwono, pada Desember 2020 pernah menuturkan bahwa kelompok yang dimaksud bukan secara khusus adalah ISIS melainkan Jamaah Islamiyah.
Kelompok ini disebutkan memotong uang yang terkumpul dari kotak amal sebelum diaudit, dan diserahkan ke lembaga resmi, yakni Baznas. JI disebut-sebut rutin menyerahkan uang hasil pengumpulan ke Baznas.
"Laporan keuangan tersebut nanti akan dilaporkan kepada BAZNAS setiap per semester, agar legalitas kotak amal tetap terjaga," kata Argo.