Jokowi Sebut Kontribusi Nahdlatul Ulama Nyata Bangun NKRI

Presiden Joko Widodo membuka Muktamar Nahdlatul Ulama ke-33 di Jombang
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru

VIVA – Presiden Jokowi mengucapkan banyak terima kasih kepada organisasi Nahdlatul Ulama. Organisasi keagamaan terbesar di Indonesia itu disebut banyak berkontribusi bangsa. Bahkan sejak pra - kemerdekaan.

Lembaga Amil Zakat Bangun Ruang Kelas Tahfidz di Luwu Timur, Wujudkan Mimpi Generasi Qur'ani

Hal itu disampaikan Jokowi dalam acara Harlah Nahdlatul Ulama (NU) ke-95 secara virtual, Sabtu 30 Januari 2021.

"Sejak sebelum Indonesia merdeka, Nahdatul Ulama merupakan organisasi yang memberikan kontribusi nyata untuk mencapai kemerdekaan dan turut mengisi pembangunan negara kita Indonesia," kata Jokowi.

Majelis Masyayikh Sebut UU Pesantren Cetak Generasi Santri Berdaya Saing

Baca juga: Tenaga Layanan Publik, TNI dan Polri Divaksin COVID-19 Maret 2021

"Kita semua bersyukur alhamdulillah dan berterima kasih kepada Nahdlatul Ulama yang senantiasa konsisten membela Pancasila, membela Bhinneka Tunggal Ika, membela Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945," sambungnya.

Jokowi Dukung RK, Hasto: Justru Dapat Reaksi Negatif dari Publik, Pramono Bisa Menang 1 Putaran

Di tengah perubahan dan tantangan zaman yang berjalan begitu cepat, NU juga menjadi garda terdepan. Hal itu ditunjukkan dengan cara membantu dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Menggerakkan semangat nasionalisme, semangat toleransi serta dalam melawan bentuk radikalisme dan terorisme," kata Presiden.

Kepala Negara juga terus mengajak para kyai, nyai dan santri ikut membangun masa depan bangsa Indonesia di tengah semakin ketatnya kompetisi global. Semangat Islam Nusantara yang rahmatan lil alamin telah mempererat seluruh anak bangsa dan kelompok masyarakat di negara ini.

"Saya bangga menyaksikan para Nahdliyin muda, para santri yang aktif dalam pemberdayaan ekonomi umat yang berbasis pesantren. Setiap saya mengunjungi pesantren-pesantren saya melihat optimisme karena saya melihat para santri tak hanya paham ilmu agama, tapi juga wirausaha, bahkan saat ini para santri melek digital dan tidak sedikit yang menjadi pelopor teknologi informasi," ujar Jokowi.

Jokowi dan pasangan calon Respati-Astrid blusukan di sekitar lokasi proyek pembangunan rel layang Simpang Joglo, Kadipiro, Solo.

Lagi, Jokowi Endorse Paslon Respati-Astrid dengan Blusukan di Proyek Rel Layang Warisan Gibran

Jokowi bilang suatu program mesti berkelanjutan. Jangan ganti pemimpin lalu programnya berhenti.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024