Kabareskrim Baru Visinya Harus Sama Dengan Kapolri

Gedung Bareskrim Mabes Polri.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Syaefullah.

VIVA – Sejumlah nama perwira Polri, kini mulai disebut-sebut layak untuk mengisi posisi sebagai Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri, yang kini masih kosong usai pejabat sebelumnya Jenderal Listyo Sigit Prabowo diangkat menjadi Kapolri.

Kabareskrim Polri Tangkap 85 Influencer yang Promosikan Judi Online

Anggota Komisi III DPR Arsul Sani, mengatakan siapapun pejabat yang akan mengisi kursi bergengsi itu, tentu sepenuhnya menjadi kewenangan dari Kapolri baru. Pihaknya tidak memberi rekomendasi perwira tertentu.

"Bagi kami tidak ada preferensi sebaiknya Irjen A, B atau C. Semuanya kami kenal dengan baik, dengan catatan prestasi masing-masing," kata Arsul kepada wartawan, Sabtu 30 Januari 2021.

Dukung Asta Cita Prabowo, Komjen Wahyu Widada Target 100 Hari Tindak Kampung Narkoba

Baca juga: Keren, Cara Heli BNPB Bawa 8 Ton Bantuan ke Desa Terisolir di Sulbar

Harusnya, lanjut Wakil Ketua Umum DPP PPP itu, Kabareskrim baru harus memiliki visi-misi yang sama dengan Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri, seperti dipaparkan di hadapan parlemen saat fit and proper test, beberapa waktu lalu. 

Kabareskrim Komjen Wahyu Ngaku Tidak Gampang Buru Peretas PDN

Salah satu visi dan misi tersebut adalah mengenai transformasi organisasi Polri. Mengingat banyaknya sorotan belakangan ini terhadap institusi tersebut.

"Mari kita ubah sosok polisi kita khususnya yang menjadi penegak hukum seperti tag line yang disampaikan Kapolri yakni polisi yang presisi," kata Arsul.

Terpisah, Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi PAN, Pangeran Khairul Saleh, berpendapat bahwa dari nama-nama yang sudah beredar dipastikan layak secara kepangkatan dan prestasi jika mengisi jabatan Kabareskrim. 

Di antara nama-nama yang beredar itu adalah Irjen Wahyu Hadiningrat (Wakabareskrim), Irjen wahyu Widada (Kapolda Aceh), Irjen Nico Afinta (Kapolda Jatim), Irjen Ahmad Dofiri (Kapolda Jabar) dan Irjen Agung Setya Imam Efendi (Kapolda Riau). 

Tinggal, lanjut Pangeran, Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi menggodok sejumlah nama yang nantinya diserahkan kepada Kapolri untuk dipilih.

"Saya berharap siapa pun yang akan mengisi pos tersebut adalah orang yang sejalan dengan Kapolri serta memiliki integritas dan kapasitas yang baik. Serta berkomitmen untuk menjalankan visi-misi yang sudah disampaikan Kapolri ," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya