Logo BBC

Kasus Harian COVID-19 RI Mulai Rutin di Atas 10.000 dan Kuburan Penuh

BBC Indonesia
BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Akan tetapi, desakan untuk mengubah kebijakan tak digubris pemerintah.

Merespons kasus Covid-19 yang telah melampaui satu juta kasus, pemerintah melalui Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan "duka mendalam atas angka ini" dan akan "terus bekerja sangat keras" untuk mengurangi laju penularan virus corona.

"Angka satu juta ini memberikan satu indikasi, bahwa seluruh rakyat Indonesia harus bersama-sama dengan pemerintah, bekerja bersama-sama untuk mengatasi pandemi ini dengan lebih keras lagi," kata Budi Gunadi dalam konferensi pers yang digelar Selasa (26/01) sore.

Dua hal untuk mengurangi laju penularan virus corona, menurut Budi Gunadi Sadikin, adalah dengan disiplin penerapan protokol kesehatan oleh masyarakat dan memperbanyak pengetesan, pelacakan dan isolasi mandiri.

Sejauh ini, penerapan PPKM disebut terbukti tidak efektif menekan penularan virus corona. Sebab, selama penerapannya selama dua pekan terakhir tak signifikan mengurangi virus corona.

Puncak pandemi diperkirakan Juli

Dengan kondisi jumlah kasus yang terus bertambah, Kepala Pusat Permodelan Matematika dan Simulasi ITB, Nuning Nuraini, memperkirakan Indonesia akan terus mengalami tren peningkatan kasus Covid-19 dengan puncaknya terjadi pada bulan Juli, yang akan memperberat beban fasilitas kesehatan dan tenaga medis.

Sebelumnya, ia memperkirakan puncak pandemi akan terjadi pada akhir tahun lalu.

Click here to see the BBC interactive

"Geser dan makin tinggi, karena input datanya semakin tinggi dan dinamis. Data ini belum sampai steady state karena herd immunity belum tercapai, peluang orang yang terkena penyakit masih banyak, jadi bakal naik terus," terang Nuning.

"Sampai enam bulan ke depan suasananya akan seperti ini karena kita tahu jumlah vaksinasi juga akan terbatas, jadi nggak akan memberikan dampak dari sisi penyebaran di populasi," imbuhnya.

Sementara Dicky Budiman memperkirakan hingga tahun depan, Indonesia masih harus menghadapi apa yang disebutnya sebagai "perang panjang" melawan pandemi Covid-19.