Jadi Tersangka, Ambroncius Nababan Belum Ditahan

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Polisi Argo Yuwono.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Meski telah ditetapkan jadi tersangka oleh penyidik Siber Badan Reserse Kriminal Polri, kader Partai Hanura, Ambroncius Nababan belum ditahan.

Pakar: Indonesia Masih Belum Aman dari Ancaman Terorisme

"Masalah penahanan adalah wewenang penyidik," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Polisi Argo Yuwono di Kompleks Mabes Polri, Selasa 26 Januari 2021.

Sebab, Ambroncius belum sempat diperiksa dengan status sebagai tersangka oleh penyidik. Maka dari itulah, penyidik kini tengah memeriksa Ambroncius terlebih dahulu dengan statusnya sebagai tersangka.

Polisi Bongkar 619 Kasus Judol sejak 5 November 2024, 734 Orang Ditetapkan Tersangka

Menurutnya, masih ada waktu 1x24 jam untuk menetukan apakah Ambroncius akan ditahan atau tidak. Polisi sendiri telah menjemput Ambroncius untuk diperiksa sebagai tersangka.

Baca juga: Pesepeda Kena Jambret di Grogol, HP di Stang Lenyap Hitungan Detik

Menko Polkam Sebut Ada 97 Ribu Anggota TNI-Polri Main Judi Online

"Nanti tunggu setelah diperiksa," katanya.

Sebelumnya diberitakan, pemilik akun Facebook, Ambroncius Nababan mendatangi Gedung Bareskrim Polri untuk memberikan penjelasan terkait postingan nya yang diduga bernuansa rasisme terhadap mantan Komisioner HAM, Natalius Pigai pada Senin, 25 Januari 2021.

Dalam postingan nya, Ambroncius Nababan menyandingkan foto Pigai ini dengan Gorilla. Duduk persoalannya, Pigai disindir oleh Ambroncius melalui media sosial karena menolak vaksin yang diprogramkan pemerintah.

Kemudian, Ambroncius dilaporkan oleh Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Papua Barat, Slus Dowansiba ke Polda Papua Barat dengan nomor laporan polisi: LP/17/I/2021/Papua Barat pada Senin, 25 Januari 2021.

Sementara Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono mengatakan penyidik telah meminta keterangan terhadap terlapor Ambroncius terkait postingan nya di Facebook pada Senin, 25 Januari 2021. Menurut dia, Ambroncius dicecar 25 pertanyaan.

Rusdi mengatakan penyidik tetap lakukan penyelidikan terkait kasus yang dilaporkan atas dugaan ujaran bernuansa SARA oleh masyarakat terhadap Ketua Umum Pro Jokowi-Ma’ruf Amin (Pro Jamin).

“Tentunya, ke depan penyidik akan menangani masalah ini secara profesional dan akuntabel,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya