DPR: Pam Swakarsa versi Komjen Listyo Beda dengan Era Soeharto
- Istimewa
VIVA – Keinginan mengaktifkan kembali Pasukan Pengamanan Masyarakat Swakarsa (Pam Swakarsa) oleh Kepala Polri Listyo Sigit banyak mendapatkan tentangan dari masyarakat karena nama Pam Swakarsa memunculkan kembali ingatan masyarakat dengan Pam Swakarsa era presiden Soeharto. Saat itu Pam Swakarsa dinilai banyak mengintimidasi dan melanggar HAM.
Namun Pam Swakarsa yang digagas Listyo kali ini sangat berbeda dengan Pam Swakarsa dahulu. Yang dimaksud Pam Swakarsa sekarang adalah sistem keamanan lingkungan di masyarakat atau siskamling.
"Ini Pam Swakarsa-nya jauh beda ya. Jelas, kok, dalam aturan Kapolri bahwa Pam Swakarsa yang dimaksud adalah siskammling, satpam, hingga pecalang di Bali dan mahasiswa serta siswa Bhayangkara. Jadi jelas-jelas jauh beda dengan Pam Swakarsa di era Pak Harto," kata anggota Komisi III DPR Sahroni kepada wartawan yang dikutip pada Selasa, 26 Januari 2021.
Baca: Komjen Listyo Tegaskan Polri Siap Rekrut Prajurit Lulusan Madrasah
Dia juga menjelaskan, Pam Swakarsa yang dimaksud Sigit memang merupakan satuan keamanan masyarakat yang telah ada sejak dahulu. Karenanya, dengan adanya Pam Swakarsa, mereka bisa menjalani tugas secara lebih maksimal.
Dia menyinggung polemik yang muncul tentang Pam Swakarsa. Dia mengusulkan agar Kepolisian untuk mengganti narasi atau istilah atau nama yang digunakan sehingga masyarakat tidak khawatir akan mengembalikan era otoritarian Orde Baru.
Dalam proses fit and proper test sebagai calon kepala Polri, Minggu lalu, Komjen Listyo Sigit Prabowo menjelaskan visinya yang akan mengaktifkan Pam Swakarsa. Ide itu kemudian mendapat penolakan dari berbagai pihak karena berkaca dari Pam Swakarsa era presiden Soeharto yang melakukan berbagai bentuk intimidasi dan pelanggaran HAM terhadap warga.