Hasil Rapid Tes Antigen, Wakil Bupati Bantul Positif COVID-19

Wakil Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengumumkan dirinya positif COVID-19
Sumber :
  • facebook Abdul Halim Muslih

VIVA – Wakil Bupati Kabupaten Bantul, Abdul Halim Muslih mengumumkan jika dirinya pada Jumat, 22 Januari 2021 telah menjalani rapid tes antigen dengan hasil positif. Saat ini, Halim tengah menunggu hasil swab PCR yang dikabarkan akan keluar hari ini.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Halim yang saat ini berstatus sebagai pemenang Pilkada Kabupaten Bantul 2020 ini mengumumkan hasil tes swab antigen positifnya lewat akun facebook resminya. Pengumuman ini disampaikan oleh Halim pada Senin, 25 Januari 2021.

Halim menceritakan di status facebook-nya jika pada Jumat, 22 Januari 2021, dia sempat kehilangan kemampuan indra penciuman dan perasanya. Halim menuturkan saat menyemprotkan minyak wangi di baju, dia tak mencium aroma wangi.

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Halim pun kemudian ke dapur untuk mengambil gula dan garam. Kemudian keduanya dicicipi rasanya dan Halim mengaku tak berasa.

"Saya cicipi keduanya. Baru kali ini ada gula dan garam rasanya sama saja. Sama-sama tak berasa. Walhasil di malam itu melalui swab antigen saya terkonfirmasi positif COVID tanpa saya ketahui dari mana dan kapan virus itu menulari," kata Halim.

PM Singapura Positif Covid-19 Setelah Kunker ke Beberapa Negara

Terkait kondisinya saat itu, Halim mengaku hanya kehilangan indera perasa dan penciuman saja. Halim menyebut dirinya tak mengalami demam ataupun batuk. "Semuanya baik-baik saja. Tak ada demam, tak ada pusing, tak ada sesak nafas," papar Halim.

Halim menceritakan jika malamnya dirinya menjalani rapid tes antigen dan hasilnya positif. Usai diketahui hasilnya positif, Halim pun mengisolasi diri. Di tempat isolasi diri ini, Halim mendapatkan sejumlah treatment berbagai vitamin dan banyak makan.

"Alhamdulillah kini daya penginderaan lidah dan hidung saya mulai pulih. Sudah bisa bedakan antara gula dan garam, antara parfum dan remason," tutur Halim.

"Jadi, COVID itu di sebagian orang ya biasa saja, tidak 'medeni', tetapi ada juga yang "medeni". Jika terpaksa terpapar, kuncinya: tetap tenang, nggak usah panik, makan banyak, istirahat, berjemur, dan gerak-gerak badan," kata Halim.

Halim menuturkan agar masyarakat jangan ambil risiko tertular COVID-19. Halim berpesan kepada masyarakat agar tetap bermasker, jaga jarak, rajin cuci tangan pakai sabun, jangan jabat tangan, dan hindari kerumunan.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bantul, Helmi Jamharis menerangkan bahwa Halim menjalani isolasi mandiri di RSUD Panembahan Senopati. Halim disebut Helmi masih menunggu hasil swab PCR.

"Beliau diisolasi di Rumah Sakit Panembahan Senopati karena hari Sabtu-Minggu itu diambil swab PCR. Hasilnya mudah-mudahan hari ini sudah bisa diketahui," ujar Helmi.

Baca juga: Kurangi Kemiskinan, Wapres Ajak Milenial hingga Sosialita Berwakaf

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya