Bio Farma Siapkan 4,7 Juta Dosis Vaksin Sinovac untuk Tahap II

Vaksin COVID-19 Sinovac di Bio Farma
Sumber :
  • VIVA/Adi Suparman (Bandung)

VIVA – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bio Farma memproduksi vaksin COVID-19 Sinovac sebanyak 4,7 juta dosis untuk kebutuhan vaksinasi lanjutan pada Februari 2021. Vaksinasi tahap II atau lanjutan setelah tenaga kesehatan ini, calon penerimanya adalah profesi rentan terpapar seperti TNI-Polri hingga wartawan.

Kini Hadir Cara Mudah Pantau Kesehatan Anak

Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir menjelaskan, pasokan baku vaksin COVID-19 dari Sinovac berada dalam kondisi siap yang diproduksi pada pertengahan Januari 2021.

“Kolaborasi antara Bio Farma dengan Sinovac, melalui dua mekanisme, yaitu impor dalam bentuk barang jadi atau finished product single dose yang diperuntukkan frontliner di Indonesia, dan impor dalam bentuk bulk atau konsentrat vaksin. Dari bulk ini, akan diproses lebih lanjut di Bio Farma di fasilitas fill and finish yang ada di Bio Farma," ujar Honesty dalam keterangan persnya, Senin, 25 Januari 2021.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Baca juga: 4 Pemain dan Presiden Klub Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Brasil

Bio Farma disebut telah memiliki bahan baku vaksin Sinovac sebanyak 15 juta dosis. "Sudah ada 4 juta dosis yang sudah selesai diproduksi. Status produk- produk tersebut, saat ini sedang dalam tahap proses quality control, yang akan dikirimkan ke Badan POM untuk mendapatkan lot release agar dapat didistribusikan," katanya.

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Honesty menambahkan, vaksin tersebut dijadwalkan dapat didistribusikan pada Februari. "Dan diperkirakan sampai dengan bulan Februari 2021 mendatang, akan siap sebanyak 4 juta dosis vaksin," ujarnya.

Honesty memastikan untuk keamanan distribusi vaksin dengan infrastruktur digital solution yang bersifat end-to-end mulai dari pabrik produksi, proses distribusi dan sampai di tujuan akhir yakni fasilitas kesehatan.

Ilustrasi BPOM

BPOM Targetkan WHO Maturity Level 4 untuk Tingkatkan Kualitas Pengawasan Kesehatan Masyarakat

BPOM mengidentifikasi pentingnya inovasi sektor biofarmasi, yang tak cuma berfungsi sebagai solusi kesehatan, tetapi juga sebagai katalis untuk kemajuan sosial-ekonomi.

img_title
VIVA.co.id
16 Desember 2024