Gunung Raung Erupsi, Wisatawan Diminta Tak Masuk ke Radius 2 Kilometer
- ANTARA FOTO/Zabur Karuru
VIVA – Gunung Raung yang berlokasi di Kabupaten Banyuwangi, Jember, dan Bondowoso, Jawa Timur, mengalami erupsi sejak Kamis hingga Jumat ini, 21-22 Januari 2021. Badan Penanggulangan Bencana Daerah provinsi dan kabupaten setempat pun berkoordinasi dengan pos pengamatan gunung api setempat mengantisipasi kemungkinan tak diinginkan.
Berdasarkan rilis yang diterima dari Humas Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Status Gunung Raung yang semula berstatus normal (level I) kini dinaikkan menjadi waspada (II). Peningkatan level ditetapkan karena beberapa kali erupsi kecil.
Pada Rabu, 20 Januari 2021, terekam adanya tremor non-harmonik dan gempa vulkanik dalam. Sementara itu, pada Kamis dini hari hingga pagi, terekam 8 kali gempa embusan dan 32 kali tremor non-harmonik. Beberapa gempa juga disusul munculnya asap keabu-abuan. Asap membubung tinggi 100 meter hingga 400 meter di atas puncak kawah.
Peningkatan level Gunung Raung berdasarkan rilis dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), nomor 16.Lap/GL.05/BVG/2021, yang dikeluarkan pada tanggal yang sama. Dalam surat yang ditandatangani oleh Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) itu, hasil evaluasi dan pemantauan visual dan instrumental menunjukkan adanya gejala kenaikan aktivitas.
Maka tingkat aktivitas vulkanik Gunung Raung dinaikkan dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada), terhitung tanggal 21 Januari 2021, pukul 13:00 WIB. "Hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan adanya gejala kenaikan aktivitas, maka tingkat aktivitas vulkanik G. Raung dinaikkan dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada), terhitung tanggal 21 Januari 2021, pukul 13:00 WIB," kata Kasbani, kepala PVMBG.
Dalam surat itu, menurut Kasbani, pemantauan secara intensif akan terus dilakukan oleh PVMBG untuk antisipasi kenaikan kegiatan yang lebih signifikan. Selain itu, dalam tingkat aktivitas Level II (Waspada) direkomendasikan agar masyarakat, pengunjung, wisatawan tidak melakukan aktivitas dalam radius dua kilometer dari kawah atau puncak.
Sebagai langkah awal, pihak-pihak terkait diminta berkoordinasi secara intensif dengan pos pemantau di daerah setempat. Di Banyuwangi, pos pengamatan Gunung Raung terdapat di Kampung Mangaran, Desa Sumber Arum, Kecamatan Songgon. "Pemerintah Daerah, BPBDÂ provinsi dan kabupaten agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Raung," ujarnya.Â
Itu bukan pertama kali Gunung Raung erupsi. Sebelumnya, salah satu gunung api aktif tipe strato itu pernah naik level waspada pada 17 Juli 2020. Status gunung setinggi 3.332 meter di atas permukaan laut itu kembali turun menjadi normal pada 27 November 2020.