Positif Corona, Bupati Sleman Sempat Ketemu Menteri KP dan Sultan HB X
- Instagram @sripurnomosp
VIVA – Bupati Sleman, Sri Purnomo mengumumkan dirinya positif tertular Corona COVID-19. Pengumuman ini disampaikan Sri Purnomo melalui akun Instagramnya pada Kamis, 21 Januari 2021.
Sebelum mengumumkan diri positif COVID-19, Sri diketahui sempat melakukan sejumlah kegiatan di antaranya bertemu dengan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono dan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X.
Sri Purnomo dan Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono diketahui berada dalam satu kegiatan bersama pada Senin, 18 Januari 2021. Saat itu, Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sleman.
Kemudian, pada Selasa, 19 Januari 2021, Sri sempat bertemu dengan Sultan HB X. Keduanya bertemu saat acara pemasangan patok pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo mengatakan jika kontak erat dihitung sejak dua hari sebelum Sri Purnomo dinyatakan positif COVID-19. Joko memaparkan, dua hari ini dihitung sejak Senin, 18 Januari 2021 karena Sri Purnomo positif pada Rabu, 20 Januari 2021.
Joko menerangkan pihaknya saat ini sedang berkoordinasi dengan Pemda DIY dan Kementerian KKP. Koordinasi ini berkaitan dengan kontak erat Sri Purnomo.
"Selasa masih ada acara dengan Gubernur DIY. Hari Senin masih ada acara dengan Kementerian (Kelautan dan Perikanan). Saat ini kita sedang berkoordinasi," ujar Joko.
Sebelumnya, Sri Purnomo sempat mengalami gejala berupa batuk dan demam 37,6 derajat pada Selasa, 19 Januari 2021 malam. Kemudian pada Rabu, 20 Januari 2021, Sri Purnomo menjalani tes swab antigen dengan hasil positif.
Esoknya, Sri Purnomo menjalani tes swab PCR dan hasilnya positif COVID-19. Dari hasil CT scan dan rontgen thorax, ia menyampaikan jika kondisi paru-parunya dinyatakan bersih.
"Kondisi kesehatan saya hari ini alhamdulilah 100 persen sehat dan tidak menunjukkan gejala penyakit apapun. Saat ini saya menjalani isolasi mandiri di rumah dinas, tidak di rumah sakit," tutur Sri Purnomo di akun Instagramnya.
Baca Juga: Bupati Sleman Positif COVID-19 setelah Seminggu Disuntik Vaksin
Kementerian PUPR Sulap Kawasan Kumuh Mrican Bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Sleman
Penataan ini dimulai dari perubahan status tanah dari TKD menjadi SG,sehingga masyarakat memiliki kepastian mengenai rumahnya dan dari situ BPPW bisa masuk.
