Dedi Mulyadi Minta Anies Beri Rp1 Triliun Reboisasi Gunung Mas
- VIVA/Muhammad AR
VIVA – Bencana alam di awal tahun kembali menerjang beberapa daerah. Salah satunya banjir bandang di Puncak Gunung Mas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Banjir bandang hingga mengakibatkan 900 orang terdampak. Bahkan anggota DPR RI meminta Pemprov DKI Jakarta ikut turun tangan dalam penanganan banjir bandang tersebut.
Wakil Ketua Komisi IV DPR, Dedi Mulyadi menjelaskan banjir bandang tersebut terjadi karena tata ruang kawasan tersebut sudah sangat kritis. Bahkan sudah melebihi batas minimal yaitu 30 persen.
"Ini tinggal 5 persen artinya sudah sangat kritis untuk itu, apa yang menjadi penyebab? Tata ruang. Pemprov DKI beda dengan Bogor, saya minta DKI untuk fokus mereboisasi tanah hutan di sekitar Bogor dan Puncak," ujar Dedi Mulyadi saat di Bandung, Jawa Barat, Rabu, 20 Januari 2021.
Dedi meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengucurkan dana Rp1 triliun untuk reboisasi dan penanganan agar banjir bandang. "Siapkan Rp1 triliun atau berapa untuk mencegah tidak terjadi lagi," ujarnya.
Dedi menilai, berkaca dari kejadian bencana rencana tata ruang harus ditekankan atas dasar geografis antar kepulauan.
"Saya berulang-ulang tata ruang itu harus berpulau-pulau, akibatnya seperti itu, DKI memiliki dampak apabila kerusakan hutan di wilayah Bogor, jadi saya minta tahun depan untuk direboisasi disumbang oleh Pemprov DKI," katanya.
"Di undang-undang baru tata ruang ditarik pusat nanti RDTR nya kabupaten kota, di RBP hutannya saya tekankan di atas 30 persen, untuk itu nanti ada turunannya, daerah-daerah yang memiliki akses mendapat air memcegah banjir, berkewajiban reboisasi," ujar dia lagi.
Sebelumnya pada Selasa 19 Januari 2021 pukul 09.00 WIB terjadi Banjir Bandang di Kampung Gunung Mas Blok C RT 01,02,03/02,03 dan Kampung Rawa Dulang, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Akibatnya sebanyak 900 warga terdampak banjir tersebut.
Baca juga: Bupati Bogor Sebut Banjir Bandang di Gunung Mas Baru Pertama Terjadi