Penuhi Kebutuhan Air Bersih, 10 Embung Dibangun di Kalbar

Pembangunan embung di Desa Landau Kabupaten Melawi
Sumber :
  • VIVA/Ngadri (Kalimantan Barat)

VIVA – Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan 1 Ditjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR membangun embung Babolit di Dusun Parembang, Desa Landau Tumbun, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat. Embung ini difungsikan sebagai sarana penampungan air baku dan konservasi air.

Tanam Pohon Ternyata Punya Sejuta Manfaat, Bisa Menjamin Ketersediaan Air Bersih

Kepala BWS Kalimantan 1 Agus Dwi Kuncoro mengatakan, pembangunan embung merupakan program pemerintah untuk menyediakan air bersih dan konservasi air.

“Jumlah embung yang dibangun sejak tahun 2014 sudah ada 10 embung yang tersebar di beberapa wilayah di Kalimantan Barat," ujar Agus kepada VIVA, Rabu, 20 Januari 2021.

Alasan Khilaf, SL Lakukkan Tindakan Tak Senonoh Terhadap Anak Kandungnya

Baca juga: Soal Mogok Pedagang Daging di Jakarta, Ini Respons Wagub DKI

Ia mengatakan, pembangunan embung Babolit di Kabupaten Melawi itu dibangun dalam dua tahap yakni tahun 2015 dan 2016 dengan luas genangan air 1,7 hektare dan volume tampungan airnya 129.00 m3. Saat ini, embung tersebut sudah dimanfaatkan oleh warga sebanyak 122 kepala keluarga.

Pemuda di Kapuas Hulu Bunuh Ibu Kandung Gegara Minta Motor dan Nikah Tak Dikabulkan

"Embung ini difungsikan sebagai penampungan air untuk didistribusikan sebagai pasokan air baku (18 liter/detik) untuk pemukiman warga sekitar di Kabupaten Melawi," kata Agus.

Menurutnya, pembangunan embung Babolit itu sudah menyerap anggaran sebesar Rp5 miliar dan saat ini sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Dia menyayangkan adanya berita yang beredar tidak berimbang dan terkesan sepihak terkait pembangunan embung itu.

"Kami dari BWS sangat terbuka, welcome kepada siapa saja yang akan meminta konfirmasi. Jadi terkait adanya berita yang beredar bahwa proyek ini belum dimanfaatkan itu tidak benar," kata Agus.

Relawan memadamkan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di wilayah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, beberapa waktu lalu. Karhutla di Kalbar 99 persen disebabkan oleh ulah manusia.

22.463 Hektare Lahan di Kalbar Terbakar Sepanjang 2024, Ulah Manusia Penyebab Utama

Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Kalbar, Daniel, menyampaikan bahwa sebagian besar kebakaran terjadi di lahan non-hutan.

img_title
VIVA.co.id
11 Januari 2025