Bupati Bogor Sebut Banjir Bandang di Gunung Mas Baru Pertama Terjadi

Banjir bandang di kawasan Gunung Mas, Puncak Kabupaten Bogor
Sumber :
  • Twitter

VIVA – Proses evakuasi banjir bandang di Kampung Rawa Dulang area PT Perkebunan Nusantara VIII masih terus dilakukan oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tagana beserta TNI-Polri dan warga sekitar. 

Banjir Bandang Terjang Deliserdang, 4 Orang Tewas dan 2 Masih Hilang

Untuk mencegah penyebaran COVID-19, Bupati Bogor Ade Yasin memperketat skema bencana dengan protokol kesehatan. 

"Yang pertama mengevakuasi masyarakat karena ini masa pandemi karena tidak boleh berkerumun dalam satu aula. Kita sedang siapkan tempat yang cukup untuk mereka beristirahat setelah itu tim BPBD Tagana dan beberapa tim terkait bencana mulai mengevakuasi yang lain-lain seperti barang," kata Ade Yasin. 

KKB Berulah Jelang Pilkada Serentak, 2 Tukang Ojek di Puncak Papua Tewas Ditembak

Baca juga: Lebih dari 400 Jiwa Dievakuasi dari Banjir Bandang Puncak Bogor

Menurut Bupati Bogor, banjir bandang di kawasan di area Gunung Mas ini baru pertama kali terjadi. Warga akan dievakuasi ke penampungan sementara pabrik dan masjid sekitar. Selama berada di tempat penampungan, warga diwajibkan mengunakan masker. 

KKB Bakar Gedung SMP di Distrik Sinak Papua Tengah setelah Tembak Dua Pengemudi Ojek

"Karena ini baru ya (banjir bandang), sementara ini di suatu tempat di sekitar itu. Itu pabrik dan masjid. Kita upayakan juga proses dengan memakai masker," ujarnya. 

Ade menjelaskan untuk antisipasi lanjutan Pemkab Bogor akan menyiagakan BPBD yang sebelumnya telah melakukan mitigasi bencana. Petugas dan relawan pun diimbau agar sigap mengutamakan korban dengan menangani korban dengan cepat. 

"Tapi kalau sudah terjadi (bencana) mereka harus sigap untuk cepat menangani. Yang penting pesan saya selalu manusia dulu yang diselamatkan," tegasnya.

Sebelumnya, banjir bandang menerjang pemukiman dan area perkebunan teh Gunung Mas, Puncak, Kabupaten Bogor, pada Selasa pagi. Hujan deras yang mengguyur wilayah Puncak Bogor sejak Senin, menjadi salah satu penyebab  banjir bandang.

Camat Cisarua, Deni Humaedi mengatakan, banjir bandang terjadi pada pukul 09.40 WIB di Komplek Perkebunan Gunung Mas Blok C, RT 02/02 Desa Tugu Selatan kecamatan Cisarua.  

"Untuk sementara tidak ada korban jiwa. Warga sekitar lokasi banjir sudah diungsikan ke tempat yang lebih aman," ujarnya

Informasi dari salah seorang petugas melaporkan banjir bandang juga terjadi di Kampung Rawa Dulang RT 02/03 masih di Desa Tugu Selatan. Dilaporkan sebanyak 134 kepala keluarga dengan 474 jiwa sudah dievakuasi ke lokasi masjid.

 

Ilustrasi lokasi banjir bandang di Sumatera Utara.

20 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Sumut

Sejumlah bencana hidrometeorologi basah terjadi pada beberapa wilayah di Provinsi Sumatra Utara (Sumut) hingga pekan lalu, Minggu, 24 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024