DPR Jamin Uji Kelayakan Calon Kapolri Berjalan Mulus, Ini Tahapannya
- VIVAnews/ Foe Peace Simbolon
VIVA – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni memastikan Komisi III DPR RI siap melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon Kapolri Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang digelar esok hari, Rabu, 20 Januari 2021.Â
"Kita sudah siap. Besok kita dengarkan paparan dari calon Kapolri," kata Sahroni saat dihubungi, Selasa 19 Januari 2021.
Menurut Sahroni, acara fit and proper test ini akan diawali dengan mendengarkan dan mendalami paparan Komjen Listyo Sigit selaku calon tunggal Kapolri yang diajukan Presiden. Pendalaman terhadap calon Kapolri, termasuk ada masukan dari masyarakat, kompolnas dan stakeholder terkait.Â
"Masukan dari Kompolnas sudah menjadi bahan bagi kita. Besok kita akan fokus mendalami paparan calon Kapolri," jelasnya.
Politikus Nasdem ini menjamin fit and proper test calon Kapolri di Komisi III akan berjalan mulus dan selesai dalam beberapa jam saja. Tentu sangat tergantung dengan jawaban calon Kapolri.
"Paparan langsung dan sorenya langsung pengambilan keputusan Komisi III untuk diteruskan ke Pimpinan DPR (paripurna)," tegasnya.
Sebelumnya, Komisi III DPR RI menggelar rapat tertutup dengan Kompolnas pada Senin, 18 Januari 2021.
Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto mengungkaapkan dalam rapat tersebut Kompolnas membantu masukan pada DPR RI terkait calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo yang diajukan Presiden Jokowi.Â
"Masukannya pertama masalah rekam jejak, jadi kariernya dari awal sampai dengan terakhir Kabareskrim ada enggak catatan catatan negatif," kata Benny usai rapat di gedung DPR RI, Jakarta, Senin 18 Januari 2021.
Selanjutnya, terkait prestasi dari Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo. Termasuk dengan kekurangan yang dimilikinya selama bertugas. "Itu semua sudah kita sampaikan, itulah yang akan digunakan sebagai bahan saat fit and proper tes nanti," ungkapnya.
Benny menambahkan tantangan Kapolri ada di sisi internal dan eksternal. Kompolnas berharap reformasi kultural di tubuh Polri bisa terus berjalan, membangun soliditas sehingga Polri bekerja profesional dan optimal.
