Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas Guguran Sejauh 1,8 Kilometer
- twitter @bpptkg
VIVA – Gunung Merapi dilaporkan memuntahkan awan panas guguran sejauh 1,8 kilometer pada Selasa dini hari, 19 Januari 2021. Awan panas mengarah ke arah barat daya atau ke Kali Krasak-Boyong.
Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 60 milimeter dan durasi 209 detik, kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi Hanik Humaida dalam keterangan tertulisnya. Tinggi kolom 500 meter di atas puncak dan angin bertiup ke timur.
Selain menyemburkan awan panas guguran, Merapi mengalami 30 kali guguran lava pijar pada 19 Januari 2021. Guguran lava pijar memiliki jarak luncur 300 hingga 900 meter dari puncak Gunung.
Baca: Gunung Merapi Erupsi
Gunung Merapi masih berstatus Siaga (Level III), yang ditetapkan sejak 5 November 2020. Potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
BPPTKG juga menyarankan agar penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Merapi dalam Kawasan Rawan Bencana III untuk dihentikan. (ase)