Banjir Rendam Halmahera Utara, 1.800 Warga Mengungsi

Banjir di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara.
Sumber :
  • BNPB

VIVA – Peristiwa banjir di Tanah Air, juga melanda Maluku Utara. Setelah sebelumnya di Kalimantan Selatan, banjir besar melanda sejumlah wilayah itu hingga kini.

Tanggul Jebol Imbas Hujan Deras, Warga di Periuk Tangerang Kebanjiran

Di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, lebih dari 1.800 orang mengungsi. Banjir dengan tinggi muka air sampai 100 sentimeter itu terjadi akibat hujan berintensitas tinggi yang terjadi sejak Sabtu, 16 Januari 2021.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB, saat ini terdapat lima kecamatan terdampak banjir. Diantaranya Kecamatan Kao Barat, Kecamatan Halmahera Utara, Kecamatan Galela Barat, Kecamatan Galela Selatan dan Kecamatan Loloda Utara.

Sisa Erupsi Gunung Karangetang Bisa Jadi Banjir Material Vulkanik, Menurut PVMBG

Baca juga: Sudah 29 Korban Sriwijaya Air SJ 182 Teridentifikasi, Hari Ini 5 Orang

Sementara itu kerugian materiil akibat banjir di antaranya satu unit jembatan terputus, 809 unit rumah terendam banjir, tiga rumah terbawa banjir, dan dua rumah mengalami rusak berat.

Banjir Besar Terjadi di Filipina Utara, Ribuan Rumah Terendam

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Utara, langsung melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan intansi terkait termasuk masyarakat dan relawan, untuk mengevakuasi masyarakat terdampak bencana. Tenda pengungsi juga telah dibangun di perbatasan antara Desa Pitago dan Desa Kai.

Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Provinsi Maluku Utara berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir.

Untuk itu, BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga ditengah musim hujan yang akan terjadi di sejumlah wilayah hingga Februari 2021. 

Petigas melakukan pemasangan kisdam dan pengaktifam pompa air tangani banjir di tangerang

1.687 Warga Terdampak Banjir di Periuk, Pemkot Tangerang Aktifkan 15 Mesin Pompa Air

Sebanyak 90 personel dikerahkan untuk memasang kisdam dan pagar bambu karena jebolnya tanggul air sepanjang 10 meter.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024