Isu Gempa Susulan Bikin Panik Warga Sulbar, BNPB Tegaskan Hoax

Ketua Gugas Tugas Covid-19 Doni Monardo di Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa, 2 Juni 2020.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo, meminta masyarakat di Mamuju tak terpengaruh dengan informasi hoaks yang meresahkan terkait dengan gempa magnitudo 6.2 yang mengguncang Sulawesi Barat.

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sumbar, Waspada Banjir dan Tanah Longsor

Hal ini disampaikan saat meninjau lokasi terdampak gempa bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuldjono, di Mamuju, Sulawesi Barat.

"Jangan mudah percaya dengan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan (Hoaks)," kata Doni dalam keterangan pers BNPB, Minggu 17 Januari 2021.

Atasi Curah Hujan Tinggi, Modifikasi Cuaca di Jakarta Akan Dilakukan hingga Awal 2025

Baca juga: OJK Sebut Stabilitas Sektor Keuangan 2020 Terjaga, Ini Penjelasannya

Sebelumnya beredar isu yang menyebutkan bahwa masyarakat harus keluar dari Mamuju, setelah ada info hoaks mengenai gempa susulan yang jauh lebih besar dari peristiwa sebelumnya.

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, juga mengatakan informasi itu tidak benar. Dia mengatakan pemerintah tidak pernah meminta masyarakat untuk keluar dari Mamuju.

"Tidak pernah BMKG menyatakan hal seperti itu. Yang kami imbau adalah jauhilah bangunan-bangunan yang sudah runtuh, jauhi lereng yang rawan longsor dan cukup jauh dari pantai," ungkap Dwikorita, dalam kesempatan yang sama.

Sebelumnya BMKG telah merilis informasi mengenai adanya potensi gempa susulan, akan tetapi pihaknya memastikan bahwa kekuatannya tidak akan sebesar gempa kedua atau main shock seperti yang terjadi pada Jumat lalu.

Peta gempa bumi Lubuk Basung, Agam, Sumatera Barat.

Kabupaten Agam Dua Kali Diguncang Gempa, Magnitudo Terbesar 4,9

Gempa bumi ini juga dirasakan di Kabupaten Padang Pariaman, Pariaman, Padang.

img_title
VIVA.co.id
12 Desember 2024