Cuaca Ekstrem, Kampung Nelayan di Jambi Hancur Dihantam Ombak

Cuaca Ekstrem, Rumah Warga Jambi Hancur Dihantam Ombak Laut Besar
Sumber :
  • VIVA/Syarifuddin Nasution

VIVA – Rumah warga di kampung nelayan, Desa Air Hitam Laut, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, porak-poranda dihantam ombak laut. 

Cuaca ekstrem seperti hujan deras, badai dan petir menyebabkan tingginya ombak laut di pantai timur ini. Banyak nelayan di bibir pantai terpaksa menepi karena gelombang tinggi. 

Camat Sadu, Frans, mengungkapkan sebanyak delapan rumah rusak akibat hantaman gelombang laut sehingga sebagian warga mengungsi ke tempat lebih aman. 

"Ya benar ada, kejadiannya di kampung nelayan, Desa Air Hitam Laut, Kecamatan Sadu, Tanjabtim," ujarnya. 

Frans mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak pemerintah kabupaten dan BPBD agar membantu para warga mengungsi. "BPBD sudah ke tempat kejadian untuk mengevakuasi warga yang di tepi laut," jelasnya Sabtu, 16 Januari 2021.

Baca juga: Mobil Bantuan Gempa Majene dan Mamuju Dijarah di Jalanan

Terpisah, Kabid kedaruratan dan Logisitik BPBD Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Indra Gunawan Nasution, menyatakan tim BPBD sudah di lokasi kejadian untuk membantu warga. 

"Dari BMKG juga mengatakan bahwa puncak hujan di Provinsi Jambi sampai bulan Februari 2021, dan saya berpesan kepada masyarakat yang tinggal di bibir pantai, serta di pinggiran sungai Batanghari agar selalu waspada," katanya. 

Hujan Lebat, Ruas Jalan di Tangerang Amblas Sedalam 5 Meter

Sekretaris Daerah Tanjabtim, Safril, mengatakan sangat perhatian atas peristiwa di wilayah kampung nelayan sampai rumah warga dihantam ombak besar. Dia juga sudah mempersiapkan bantuan kepada warga yang terdampak bencana. 

"Sangat perhatian sekali namun kita sudah persiapkan bantuan yang ada kepada warga," katanya.

Jakarta Diguyur Hujan Selasa Sore, Dua Ruas Jalan di Jaksel Terendam Banjir
Kabid Penanganan, Peralatan dan Logistik BPBD Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati.(B.S.Putra/VIVA)

BPBD Catat Becana Alam di Sumut Tewaskan 31 Orang

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara mencatat 31 orang meninggal dunia akibat bencana alam dari tanah longsor hingga banjir bandang. Kepala Bidang (K

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024