Demokrat: Gempa Majene dan Banjir di Kalsel Butuh Penanganan Cepat

Bangunan di Mamuju yang terdampak gempa Majene, Sulbar.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Partai Demokrat mendesak pemerintah, untuk segera turun ke dua lokasi yang mengalami bencana alam, yakni gempa Majene, Mamuju Sulawesi Barat yang mengakibatkan ratusan bangunan runtuh. Juga di Kalimantan Selatan yang mengalami musibah banjir.

Unggul di Pilgub Jatim 2024 Versi Quick Count, Khofifah-Emil Dianggap Kerja dengan Baik

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Irwan mendesak pemerintah segera bergerak cepat. Meskipun saat ini masih di masa pandemi COVID-19.

“Pemerintah harus responsif terhadap bencana gempa di Sulbar dan banjir di Kalsel. Jangan lambat penanganan dan penyelamatan walau sedang fokus pada penanganan COVID-19,” kata Irwan kepada wartawan, Jumat, 15 Januari 2021.

Malaysia Dilanda Banjir Besar, 3 Tewas dan Puluhan Ribu Orang Mengungsi

Baca juga: Mensesneg Selanjutnya Divaksin, Gibran Mengikuti Jadwal Pemkot Solo

Anggota Komisi V DPR RI ini mengungkapkan, ada ribuan rumah warga yang terendam banjir 2-3 meter di Kalimantan Selatan. Juga korban meninggal serta luka-luka tertimbun reruntuhan bangunan yang hancur di guncang gempa Majene di Sulawesi Barat. Bencana alam tersebut membutuhkan sentuhan pemerintah dengan cepat.

Dua Kali Surat Panggilan KPK ke Eks Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Dikembalikan, Apa Sebabnya?

Dengan banyaknya bencana, ia meminta para pejabat pusat hingga daerah terus berkoordinasi dan tidak tinggal diam. Selain itu ia meminta pemerintah terus melakukan evaluasi terkait mitigasi bencana.

“Pak Jokowi harus evaluasi sistem mitigasi bencana dan penanganan pascabencana di Tanah Air. Kita selalu terlihat gelagapan antisipasi bencana begitu pun cara menangani,” ujarnya.

Sebelumnya bencana gempa bumi dengan kekuatan 6,2 magnitudo yang melanda Majene juga mengguncang Kota Mamuju, Sulawesi Barat Jumat, 15 Januari 2021 dini hari tadi. 

Dari data sementara Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 15 Januari 2021, pukul 10.50 WIB, sebanyak 8 orang meninggal dunia.

“Korban jiwa di Kabupaten Majene sebanyak 8 orang (meninggal dunia),” tulis keterangan BNPB, Jumat, 15 Januari 2020.

Selain itu, didapati lebih kurang 637 orang luka-luka dan 15.000 orang mengungsi. Adapun tiga titik pengungsian berada di Kecamatan Ulumanda, Kecamatan Malunda dan Kecamatan Sendana. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya