Update Korban Gempa Sulbar: 8 Meninggal dan 15 Ribu Orang Mengungsi

Bangunan di Mamuju yang terdampak gempa Majene, Sulbar.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Bencana gempa bumi 6,2 magnitudo yang melanda Majene juga mengguncang Kota Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat, 15 Januari 2021 dini hari tadi. Dari data sementara Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 15 Januari 2021, pukul10.50 WIB, sebanyak 8 orang meninggal dunia.

Perwira Polisi Berpangkat AKBP Diburu Propam Polda Sulbar, Ini Penyebabnya

“Korban jiwa di Kabupaten Majene sebanyak 8 orang (meninggal dunia),” tulis keterangan BNPB, Jumat, 15 Januari 2020.

Selain itu, didapati lebih kurang 637 orang luka-luka dan 15.000 orang mengungsi. Adapun tiga titik pengungsian berada di Kecamatan Ulumanda, Kecamatan Malunda dan Kecamatan Sendana.

Cerita Korban Gempa Jadi Andalan DIY di Tenis Kursi Roda Peparnas 2024

Sementara itu, kerugian materiil di Kabupaten Mamuju yakni sebuah hotel, kantor Gubernur Sulbar, RSUD Mamuju dan rumah warga mengalami rusak berat. “Jaringan listrik padam dan komunikasi selular terputus-putus/tidak stabil,” katanya.

Untuk di Kabupaten Majene, selain korban jiwa, dampak gempa juga membuat longsor di tiga titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju yang membuat akses jalan terputus. Selain itu, 300 unit rumah, satu Puskesmas dan kantor Danramil mengalami rusak berat, Listri dan komunikasi selular juga mengalami gangguan.

Ahmad Ali-Abdul Karim Sediakan Layanan Kesehatan Gratis Bagi Penyintas Gempa dan Tsunami Palu

Saat ini, tim BPBD Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Polewali Mandar melakukan pendataan dan mendirikan tempat pengungsian

“BPBD setempat berkoordinasi dengan TNI - Polri, Basarnas, relawan dan Instansi terkait lainnya segera memberikan bantuan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Baca juga: Risma Diminta Segera ke Lokasi Gempa Majene

Dokter Puteri Qatrunnada Saat di lokasi Bencana. VIVA/Muhammad AR

Puteri Qatrunnada, Relawan Dokter Muda Bertaruh Nyawa di Tengah Bencana

Berbeda dengan dokter pada umumnya, Puteri Qatrunnada Fithriyah yang justru memilih bergabung menjadi relawan kemanusian, Indonesia Care.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024