Longsor Sumedang, Rektor IPDN Minta Pemda Segera Perbaiki Rumah Warga

Longsor di Sumedang, Jawa Barat
Sumber :
  • dok BNPB

VIVA – Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Hadi Prabowo, terjun langsung ke lokasi bencana longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Hadi menemui para korban di tempat pengungsian, sekaligus menyerahkan bantuan.

7 Korban Longsor di Sukabumi Hilang, Tim Gabungan Terkendala Cuaca hingga Kondisi Medan yang Berat

Bantuan berupa sembako seperti beras, mie instan, susu mineral, makan ringan, vitamkn dan obatan-obatan. Bantuan juga termasuk alat pelindung diri, hand sanitizer, masker, sarung tangan, handuk, selimut, pakaian anak serta perlengkapan mandi terlebih saat ini dibutuhkan pada masa pandemi COVID-19.

"Kami turut berduka atas musibah longsor yang menimpa warga di Kecamatan Cimanggung ini, semoga keluarga yang ditinggal diberikan kesabaran dan kekuatan," ujar Hadi dalam keterangannya, Kamis 14 Januari 2021.

2 Korban Banjir Bandang di Deliserdang Kembali Ditemukan, Total 6 Korban Meninggal

Hadi menuturkan, bantuan ini sekaligus rasa empati terhadap warga Sumedang yang juga lokasinya masih satu wilayah dengan Kampus IPDN. Dia juga meminta, pemerintah daerah segera menata permukiman warga yang rusak akibat longsor.

"Semoga bantuan ini setidaknya dapat meringankan bagi warga yang terkena musibah serta semoga musibah ini dapat cepat berakhir dan teratasi. Wilayah yang terkena longsor semoga segera dapat ditata kembali, baik oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang beserta jajaran terkait maupun pemerintah pusat," kata mantan Sekjen Kemendagri tersebut.

Satu Orang Meninggal Dunia Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Sukabumi

Tak hanya menyambangi korban bencana, Hadi juga mengunjungi Puskesmas setempat untuk menanyakan kelengkapan fasilitas dan apa saja yang masih diperlukan. Ia juga melihat, kondisi dapur umum.

Sekadar diketahui, bencana longsor kali ini telah menelan 24 korban jiwa meninggal dunia, dan masih ada 16 orang yang belum ditemukan karena tertimbun tanah longsor. Sedangkan, korban yang mengalami luka-luka tercatat sebanyak 36 orang.

"Kami juga akan meminjamkan 2 unit mobil ambulans yang ada di IPDN untuk membantu mobilitas tim kesehatan di Puskesmas Sawah Dadap Cimanggung dalam menangani korban bencana ini," tuturnya.

Baca juga: Basarnas Kantongi 3 Jenazah Korban Longsor Sumedang

Jalur Lintas Selatan di Donomulyo Malang, Jawa Timur ambles, Rabu, 11 Desember 2024.

Jalur Lintas Selatan Malang-Blitar Ambles, Alami Retak dan Longsor

Ruas jalan tersebut mengalami kerusakan retak dan longsor sepanjang kurang lebih 50 meter.

img_title
VIVA.co.id
11 Desember 2024