Suami Arumi Bachsin Orang Pertama di Jatim Disuntik Vaksin COVID-19
- VIVA/Nur Faishal
VIVA – Vaksinasi COVID-19 tingkat provinsi digelar di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis, 14 Januari 2021. Untuk meyakinkan masyarakat soal keamanan dan kehalalan vaksin buatan perusahaan biofarmasi asal China, Sinovac, itu, sebanyak 21 tokoh dari berbagai unsur maju sebagai relawan dan divaksin pertama.
Sejumlah pejabat utama di Jawa Timur disuntik vaksin itu, di antaranya Wakil Gubernur Emil Elistianto Dardak, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Brigadir Jenderal Polisi Slamet Hadi Supratoyo, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, dan Kepala Kejaksaan Tinggi M Dofir.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa tak divaksin karena sudah terpapar COVID-19. Sedangkan dari unsur tokoh pemuda dan masyarakat, di antaranya Ketua Gerakan Pemuda Ansor Jatim Syafiq Syauqi, ketua Pemuda Muhammadiyah Jatim, dan lainnya. Ada juga YouTuber Bayu Skak dari unsur milenial dan figur media sosial.
Arumi Bachsin, ketua Tim Penggerak PKK yang juga istri Emil Elistianto Dardak, semula diusulkan untuk disuntik vaksin ternyata ditunda. Alasannya, sang suami sudah menjalani vaksin pertama. Arumi akan divaksin beberapa hari kemudian.
"Karena ini merupakan hal yang baru disarankan karena kita suami-istri, salah satu saja dulu," ujar Arumi.
Bayu Skak mengaku senang diikutsertakan sebagai penerima pertama vaksin COVID-19 untuk Jawa Timur. Ia berani setelah pemerintah melalui BPOM dan MUI memastikan bahwa vaksin itu aman dan halal.
"Saya percaya akan negara saya jadi enggak ada yang gimana. Pastinya sudah dipikirkan panjang lebar," ujarnya.
Khofifah memantau proses vaksinasi melalui siaran langsung yang ditayangkan channel khusus di YouTube. Ia melihat dari tempat isolasi di rumahnya Jalan Jemursari, Kecamatan Wonocolo.
"Saya tetap melakukan koordinasi bagaimana Jatim dan provinsi lain serentak melakukan vaksinasi," katanya dalam keterangan resmi.