SBY Kenang Syekh Ali Jaber: Selamat Jalan Sahabatku
- Youtube Sekretariat Presiden
VIVA – Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ikut menyampaikan duka cita atas meninggalnya ulama Syekh Ali Jaber. Pendiri Partai Demokrat itu mendoakan yang terbaik untuk almarhum Syekh Ali Jaber yang dianggap sebagai sahabatnya.
"1. Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Dengan rasa duka yang mendalam, saya mendoakan kiranya Allah Swt menerima berpulangnya hambaNya yg soleh ~ Syekh Ali Jaber. Semoga sang Kholik juga menerima segala amal ibadah almarhum dan husnul khatimah. *SBY*," tulis SBY di akun Twitternya, @SBYudhoyono yang dikutip pada Kamis, 14 Januari 2021.
Bagi SBY, figur almarhum adalah ulama yang teduh. Setiap syiarnya mencerdaskan umat. SBY juga mengagumi sikap dan tutur perkataan Syekh Ali Jaber.
"Saya mengenal almarhum sebagai ulama yg teduh. Syiar & fatwanya mencerdaskan umat. Tutur kata Syekh Ali Jaber jauh dari kebencian (hatred) & juga bukan permusuhan (hostility). Mendengarkan ceramahnya, hati saya tenteram & bersyukur karena itulah ajaran Islam yang sejati. *SBY*," jelas SBY.
Salah satu momen yang diingat SBY saat Syekh Ali Jabet ikut membesuk almarhum istrinya, Ani Yudhoyoni, ketika dirawat di Singapura. Bahkan, saat itu, Syekh Ali Jaber ikut memberikan kekuatan moril terhadap SBY agar sabar menghadapi ujian.
"3. Syekh Ali Jaber menyempatkan waktu utk menjenguk & mendoakan istri tercinta Ani Yudhoyono ketika sedang dirawat di Singapura. Saat itu, saya dengarkan tausiah yg sejuk agar saya tetap kuat, tabah & sabar dalam menerima cobaan & ujian Allah Swt. Selamat jalan sahabatku. *SBY*," tambah SBY.
Sebelumnya, kabar duka Syekh Ali Jaber meninggal dunia disampaikan penceramah ustaz Yusuf Mansyur melalui akun Instagram pribadinya.
Ustaz Yusuf menyampaikan Syekh Ali Jaber meninggal pada Kamis, 14 Januari 2021 pukul 08.30 di Rumah Sakit Yarsi Jakarta.
“Innalillahi wa innailahi rojiun kita semua berduka Indonesia berduka Syekh Ali berpulang ke rahmatullah jam 08.30 pagi tadi di rumah sakit Yarsi Jakarta,” kata Ustaz Yusuf Mansyur, di akun Instagramnya. (ase)
Demokrat Bakal Kaji Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD
Partai Demokrat bakal mengkaji lebih dulu terkait dengan ada wacana kepala daerah dipilih oleh DPRD. Wacana ini muncul setelah disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto.
