Bus Terguling Bawa 9 Pasien COVID-19, Ada Kelalaian Sopir
- VIVAnews/Muhammad AR
VIVA – Polresta Bogor Kota telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) lokasi kecelakaan bus sekolah berisi 9 pasien COVID-19 di Tol Jagorawi KM 42. Setelah memeriksa sopir, polisi menyimpulkan adanya dugaan kelalaian.
"Hasil dari olah TKP kami memang kejadian tersebut diperkirakan karena kelalaian dari pada sopir. Saat ini sopir sedang dilakukan pemeriksaan di Satlantas Polresta Bogor," kata Kapolresta Bogor Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro saat mendatangi RSUD Kota Bogor, Rabu, 13 Januari 2021.
Susatyo menjelaskan, Satlantas tengah mempelajari kelalaian sopir tersebut. Untuk memastikannya, petugas juga telah menghimpun keterangan di lapangan.
"Nanti tentunya akan kita pelajari ya, kita akan periksa, kita nanti selesaikan dengan data-data di lapangan. Nanti kita putuskan apakah sopir ini sebagai tersangka atau tidak. Nanti kita lihat," katanya.
Susatyo mengatakan, kondisi sopir saat ini dalam kondisi baik. Sementara pasien yang mengalami luka ringan tengah menjalani observasi di RSUD Kota Bogor.
Bus berisi 9 pasien COVID-19 dan seorang sopir. Dua pasien dijemput petugas melanjutkan ke lokasi isolasi BNN Lido, 7 pasien luka ringan dibawa ke RSUD Kota Bogor.
"Sopir dalam kondisi sehat. Hanya saat ini yang luka-luka ringan yang saat ini diobservasi oleh RSUD," katanya.
Sebelumnya diberitakan, bus sekolah yang mengantar pasien COVID-19 dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menuju kompleks Badan Narkotika Nasional (BNN) Lido Bogor terguling di ruas tol Jagorawi KM 42. Proses evakuasi menunggu petugas menyemprotkan disinfektan.
Kecelakaan terjadi saat kendaraan bus sekolah milik Dishub Kota Bogor dengan pelat nomor F 7089 A itu keluar dari gerbang Tol Bogor Gate 1 menuju arah Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi). Setibanya di tikungan, sopir hilang kendali hingga mengakibatkan bus tersebut oleng dan kemudian terbalik. (ase)