Penyuntik Vaksin COVID-19 ke Jokowi Gemetaran, Ini Penjelasannya

Presiden Joko Widodo.
Sumber :
  • Repro video.

VIVA – Profesor Abdul Muthalib diberi kepercayaan untuk menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada Presiden Joko Widodo. Dia juga adalah wakil ketua Dokter Kepresidenan RI.

10 Cara Cerdas Menghemat Biaya Perawatan Anabul di Rumah

Namun, dalam tayangan langsung proses penyuntikan, nampak Profesor Abdul Muthalib tersebut gemetar. Menggunakan kaus tangan, tangannya terlihat bergetar saat mengatur lengan kiri Kepala Negara dan mengoleskan alkohol di lokasi penyuntikan.

"Menyentuh orang pertama di Indonesia tentu ada rasa (gemetar) juga. Tapi, masalah itu tidak menjadi halangan," kata Abdul Muthalib, usai menyuntik Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Rabu 13 Januari 2021.

Kasus KLB Meningkat di Kalangan Anak Sekolah, IDAI Ingatkan Pentingnya Vaksinasi

Baca juga: Proses Jokowi Disuntik Vaksin COVID-19

Namun, menurut dia, di awal memang gemetar karena menyentuh orang nomor satu di Tanah Air. Setelah itu, saat vaksin disuntikkan, dia menjelaskan, sudah tidak gemetar lagi.

Kasus DBD Melonjak, Ahli: 50 Persen Kematian Usia 5-14 Tahun

"Waktu menyuntikkan tidak gemetar lagi, pertama saja gemetaran," katanya.

Sebelumnya, Abdul Muthalib sesaat sebelum menyuntikkan vaksin Sinovac ke Jokowi, memberi tahu bahwa akan mengambil vaksin untuk disuntikkan. Jokowi kemudian mengangkat baju di lengan sebelah kirinya, yang menjadi tempat suntik vaksin COVID-19 dilakukan.

"Nggak terasa sama sekali," kata Jokowi ketika ditanya oleh petugas apakah ada rasa sakit saat disuntikkan vaksin tersebut. 

Usai disuntik, Jokowi diberi sebuah buku kecil dan dibawa ke petugas lainnya. 

Ilustrasi kasus demam berdarah dengue (DBD)

Pemerintah Kalimantan Timur Gandeng Malaysia Buat Kendalikan Dengue

Menurut studi yang dimuat dalam The New England Journal of Medicine, vaksin DBD dapat mencegah infeksi demam berdarah hingga 80,2 persen.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024