FOTO: Black Box Warna Oranye Sriwijaya Air Ditemukan
VIVA – Kerja keras tim penyelam dari TNI Angkatan Laut membuahkan hasil. Selama empat hari pencarian, akhirnya benda yang ditunggu-tinggi ditemukan juga. Benda itu adalah black box pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Pesawat ini jatuh pada Sabtu siang, 9 Januari 2021 di Kepulauan Seribu.
Raut wajah pasukan penyelam Dislambair Koarmada 1 TNI AL semringah. Mereka adalah orang yang menemukan black box berwarna oranye milik Sriwijaya Air. Ucap penuh syukur keluar dari semua penyelam, akhirnya tugas mereka sedikit berkurang setelah ditemukan benda tersebut.
Black box kemudian dibawa ke JICT II untuk diserahkan kepada KNKT, proses penyerahan berlangsung pada Selasa sore yang dilakukan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto ke Kepala KNKT Soerjanto Thahjono untuk selanjutnya diteliti demi mengungkap penyebab kecelakaan tersebut.
Black box atau kotak hitam merupakan sekumpulan perangkat yang digunakan dalam bidang transportasi - umumnya merujuk kepada perekam data penerbangan (flight data recorder; FDR) dan perekam suara kokpit (cockpit voice recorder; CVR) dalam pesawat terbang.
Fungsi dari kotak hitam sendiri adalah untuk merekam pembicaraan antara pilot dan pemandu lalu lintas udara atau air traffic control (ATC) serta untuk mengetahui tekanan udara dan kondisi cuacaselama penerbangan.
Walaupun dinamakan kotak hitam tetapi jangan membayangkan berwarna hitam, faktanya berwarna jingga (oranye). Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan pencarian jika pesawat itu mengalami kecelakaan.
Penempatan kotak hitam ini dilakukan sedemikian rupa sehingga mudah ditemukan. Umumnya terdapat dua unit kotak hitam yang terdiri dari Cockpit Voice recorder (alatperekam suara di ruang kemudi pilot) dan Flight data recorder(alat rekam data penerbangan) dan di era abad ke 20 pabrik elektronik ini menggabungkan kedua alat ini yang kemudian populer sebagai nama Combi Box Recorder yaitu combinasi dari data dan suara.
Sebelumnya, Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan, pada hari ini, Selasa 12 Januari 2021, tim SAR Gabungan telah menemukan satu bagian dari kotak hitam atau black box pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.
Menurutnya, pada pukul 14.00 WIB, berdasarkan laporan dari kepala staf Angkatan Laut (KSAL) pihaknya telah menemukan lokasi dari Flight Data Recorder (FDR). Lokasi tersebut sudah ditandai dan sesuai dengan perkiraan sebelumnya.
"KSAL melaporkan bagian yang ditemukan justru adalah pecahan dan sinyal pecahan lain terus dicari dari FDR yang kemungkinan besar masih di wilayah itu," ujar Hadi di JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa 12 Januari 2021.