Vaksin Sinovac Halal, Menteri Agama: Umat Islam Jangan Ragu Divaksin

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
Sumber :
  • Humas Kemenag

VIVA – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak semua umat beragama untuk mengikuti program vaksinasi COVID-19. 

Viral Pernyataan dr Tifa soal Efek Samping Vaksin COVID-19 dengan Autoimun

Ajakan ini disampaikan Menag saat menyambut kedatangan vaksin COVID-19 tahap III sebanyak 15 juta dosis di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 12 Januari 2021. 

Vaksin Sinovac tahap III ini tiba sekitar pukul 12.10 WIB mengunakan maskapai Garuda. Hadir juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Munardo.

AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia, Ada Apa?

"Alhamdulillah hari ini sudah tiba 15 juta dosis vaksin. Saya minta kepada seluruh umat beragama agar jangan ragu mengikuti vaksinasi COVID-19 dan khususnya umat Islam," pesan Menag di Tangerang. "Vaksin ini juga sudah ada fatwa halal dan suci," sambung Menag.

Menurutnya, berdasarkan fatwa Majelis Ulama Indonesia, vaksin asal China itu tidak tercemar hewan babi, tidak memanfaatkan bahan dari tubuh manusia, dan tidak najis. Artinya, vaksin ini boleh digunakan oleh seluruh umat Islam dan umat agama lainnya.

Komnas KIPI, Sebut Penyakit TTS akan Muncul 4 Sampai 42 Hari Setelah Vaksin AstraZeneca Disuntikkan

"Saya juga mengimbau kepada segenap rakyat Indonesia untuk saling melindungi karena semua agama mengajarkan itu," kata Menag.

Gus Yaqut, begitu Sang Menteri biasa disapa, menambahkan kedatangan vaksin Sinovac tahap III ini merupakan bentuk ikhtiar dan wujud kecintaan pemerintah kepada bangsa dan rakyat Indonesia. "Vaksin ini sebagai bentuk upaya bersama dalam mencegah Covid-19," kata Menag.

Pemerintah akan segera melakukan vaksinasi. Dijadwalkan, Presiden Joko Widodo akan menjadi orang pertama di Indonesia yang divaksin dan sekaligus menandai dimulainya vaksinasi COVID-19.

Presiden Jokowi dicek kesehatan sebelum divaksinasi booster COVID-19 tahap dua

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Lantas bagaimana jejak perjalanan mewabahnya virus mematikan Sars-CoV-2 tersebut, hingga langsung memunculkan situasi pandemi yang mencekam di Tanah Air?

img_title
VIVA.co.id
2 Oktober 2024