Disiarkan Langsung, Besok Presiden Jokowi Disuntik Vaksin COVID-19
- Biro Pers Sekretariat Presiden
VIVA – Pihak Istana Kepresidenan tengah menyusun tata cara vaksinasi perdana yang akan dilakukan pemerintah. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai orang yang pertama disuntik vaksin, termasuk sejumlah perwakilan pejabat, tenaga kesehatan, dan figur publik.
"Kami (Sekretariat Presiden) sedang mempersiapkan dan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk pengaturan tata cara vaksinasi," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa 12 Januari 2021.
Bey mengatakan, pelaksanaan vaksinasi nanti akan disiarkan langsung secara virtual. Sekadar diketahui, Jokowi sebagai orang pertama disuntik vaksin sekaligus meyakinkan masyarakat bahwa vaksin aman dan halal.
Jadi dengan disiarkan langsung, masyarakat juga turut menyaksikan Kepala Negara, para pejabat, dan figur publik lainnya mengikuti program tersebut.
"Besok saat penyuntikan perdana tersebut juga akan disiarkan secara live streaming. Jadi prosesnya seperti apa, bisa dilihat langsung besok," ujarnya.
Baca juga: BPOM Terbitkan EUA, Bio Farma Masifkan Distribusi Vaksin Sinovac
Sebelumnya diberitakan, izin penggunaan darurat vaksin Sinovac tersebut atau Emergency Use Authorization (EUA) telah dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada Senin 11 Januari 2021. Dengan demikian vaksin sudah boleh untuk digunakan.
"Hari ini, Senin 11 Januari 2021 memberikan persetujuan dalam Emergency Use Authorization kepada Sinovac," kata Kepala BPOM, Penny Kusumastuti Lukito, dan konferensi pers secara virtual.
Menurut Penny, data imunogenisitas dalam vaksin ini berhasil dengan baik, sehingga vaksin ini dinilai tergolong aman. Efikasi vaksin di Indonesia disebut sebesar 65,23 persen.
"Vaksin COVID-19 Coronavac aman," ungkap Penny.
Sebelumnya, izin keamanan vaksin ini juga ditunggu oleh Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia. MUI pun telah menyatakan vaksin dari Tiongkok ini sudah halal.