Usai Hina SBY, Guru Besar USU Sebut AHY Bodoh Sekali

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, alias AHY saat kunjungan di kantor tvOne.
Sumber :

VIVA –  Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Yusuf Leonard Henuk, heboh di media sosial karena menyerang Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY dengan menyebut 'Bapak Mangkrak Indonesia'. Kini Leonard menyerang putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.

Fakta Menarik Di Balik Penunjukkan Merry Riana oleh AHY Sebagai Staf Khusus Kemenko IPK di InspiraFest Day to Grow

Leonard dalam akun Twitternya, @ProfYLH menyebut AHY bodoh sekali. Ia menyampaikan demikian karena merespons pernyataan AHY soal tragedi kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182.

AHY menyampaikan melalui akun Twitter yang kemudian beberapa media massa mengutip pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat itu menjadi artikel. Leonard menyebut sepanjang sejarah jatuhnya pesawat tak pernah ada error pemerintah yang jadi penyebabnya.

Dipercaya jadi Staf Khusus Menko IPK AHY, Merry Riana: Suatu Kehormatan Bagi Saya

"YthKetua Umum@PDemokrat, @AgusYudhoyono, @ProfYLH terpaksa harus buktikan memang kau BODOH sekali, karena sepanjang sejarah jatuhnya pesawat di Indonesia tak pernah ada "GOVERNMENT ERROR" penyebabnya. Tapi "7 FAKTOR"(http://indonesiabaik.id/infografis/7-faktor-penyebab-jatuhnya-pesawat).Maaf kau bodoh turunan,belajar lagi AHY!" tulis Leonard yang dikutip VIVA pada Selasa, 12 Januari 2021.

Cuitan Leonard itu direspons netizen lainnya. Ada yang suara pro dan kontra terhadapnya. Netizen yang kontra meragukan kapasitas Leonard sebagai akademisi dengan gelar profesor.

AHY: Saya Merindukan Kebersamaan Dengan Keluarga Besar Partai Demokrat

"Profesor bodoh macam apa kau ini? Sudah baca belum thread lengkapnya? Gw jadi penasaran.. Siapa sih orang yg kau sogok untuk dapatkan gelar profesor itu," tulis salah seorang netizen.

Sebelumnya, AHY menyampaikan keprihatinannya terkait insiden Sriwijaya Air SJ-182 yang kecelakaan jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu, 9 Januari 2020. AHY menulisnya di akun Twitternya dengan berharap mukjizat agar penumpang masih bisa diselamatkan.

Namun, AHY juga mengatakan bahwa tragedi Sriwijaya Air ini sebagai peringatan bagi pemerintah. Ia bilang, semua pihak mesti meningkatkan standar keselamatan transportasi di Tanah Air.

"Doa tulus juga kita panjatkan bagi semua bagi keluarga korban, semoga Allah SWT senantiasa memberikan ketabahan & kekuatan. Bencana ini menjadi peringatan bagi pemerintah & kita semua utk trs tingkatkan standar keselamatan transportasi di Indonesia.— Agus Harimurti Yudhoyono (AHY),” tulis AHY dalam akun @AgusYudhoyono, Minggu 10 Januari 2021.

Baca Juga: Guru Besar USU Sebut SBY Bapak Mangkrak Indonesia

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya