Satu Jenazah Korban Sriwijaya Air Teridentifikasi Atas Nama Oky Bisma

Satu jenazah korban Sriwijaya Air teridentifikasi atas nama Oky Bisma
Sumber :
  • VIVA/Kenny Putra

VIVA – Proses identifikasi yang dilakukan Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri sudah membuahkan hasil. Satu jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, sudah teridentifikasi atas nama Oki Bisma.

KNKT Ungkap 6 Penyebab Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Identifikasi dilakukan berbekal data ante mortem sebanyak 40 sampel yang sudah didapatkan dari keluarga korban.

Oki Bisma merupakan warga Jalan Haji Baing, Kramat Jati, Jakarta Timur, terindentifikasi melalui sidik jari dari post mortem yang dicocokkan dengan data dari disdukcapil.

Kesimpulan KNKT Terkait Investigasi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ182

"Jadi ketika sidik jari ditempelkan akan muncul kandidat satu-satu. Ternyata pada saat kami cek pada manifest dari Sriwijaya Air, nama Oky Bisma ada di nomor empat, sama dengan Oky Bisma yang ada di data kami," kata Kapusnafis Bareskrim Polri, Brigjen Pol Drs Hudi Suryanto, Senin, 11 Januari 2021.

Proses identifikasi dari Oky Bisma didapat setelah data dari catatan e-KTP milik Oky cocok dengan sidik jari dari post mortem dengan label kantong mayat PMJ SJ 0006.

Penyebab Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182, KNKT: Thrust Lever Kanan Tak Berfungsi

"Ini sama dengan data e-KTP yang diperoleh Disdukcapil. Kami dapat sidik jari. Untuk meyakinkan data e-KTP kami ambil sampel telunjuk kanan yang kami temukan," ujar Brigjen Pol Drs Hudi Suryanto.

Tim DVI Polri sendiri menemukan 12 titik kesamaan antara jari milik Oky Bisma dengan catatan e-KTP miliknya. 

Brigjen Pol Hudi Suryanto menjelaskan proses identifikasi dari Oky Bisma sendiri dilakukan sesuai dengan standar idnetifikasi yang diakui inernasional dan menyakini kantong jenazah dengan nomor PMJ SJ 0006 merupakan jasad dari Oky Bisma. 
 

Pesawat Sriwijaya Air. (Ilustrasi)

Manajemen Sriwijaya Air Buka Suara soal Pendirinya Jadi Tersangka Korupsi Timah

Manajemen PT Sriwijaya Air buka suara, terkait pendiri Sriwijaya yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi penyalahgunaan izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024