14 Potongan Tubuh Korban Sriwijaya Air di 14 Kantong Dievakuasi
- VIVA/Andrew Tito
VIVA – Kapal milik Polairud merapat ke dermaga pelabuhan JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara dengan membawa puing-puing dan 14 potongan tubuh manusia yang dimasukkan dalam 14 kantong jenazah, Senin 11 Januari 2021.
Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Yassin Kosasih, mengatakan, pihaknya membawa sejumlah objek hasil operasi SAR pencarian korban Sriwijaya Air SJ 182 jatuh sejak Minggu 10 Januari 2021.
"Tim SAR gabungan dari Dir Baharkam Polri, Dir Pol Air Polda semenjak hari Minggu sampai sore ini kami berhasil ada 14 potongan tubuh dan 53 properti terdiri dari serpihan bagian pesawat, pelampung dan baju," ujar Yassin saat ditemui di JICT 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara Senin 11 Januari 2021.
Sementara itu, Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman selaku SAR Mission Coordinator (SMC) mengatakan, barang temuan tersebut akan ditindaklanjuti oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan pihak DVI.
Dalam konferensi pers tersebut turut dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi V DPR Ridwan Bae. Ridwan pun mengapresiasi kerja bersama dari Basarnas, TNI, Polri dan masyarakat yang berusaha maksimal dalam operasi SAR Sriwijaya Air SJ 182.
Sebelumnya, pesawat Boeing 737-500 milik Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta pada Sabtu siang, 9 Januari 2021. Maskapai swasta ini lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten menuju Pontianak, Kalimantan Barat.
Sementara itu, bekas-bekas pesawat SJ 182 masih dalam pencarian Basarnas dan pihak terkait lainnya.
Pesawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut penumpang sebanyak 56 orang, terdiri atas 40 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi, dan 6 awak pesawat.