Cerita Nurul Lolos dari Kecelakaan Sriwijaya Air

Posko ante mortem DVI pesawat Sriwijaya Air di RS Polri
Sumber :
  • VIVA/Kenny Putra

VIVA – Keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu, 9 Januari 2021, terus berdatangan ke posko Ante Mortem RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Senin, 11 Januari 2021.

Pj Gubernur Jakarta Akan Libatkan TNI AU untuk Kirim Bantuan Logistik ke Kepulauan Seribu

Salah satu keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang mendatangi RS Polri, Kramat Jati menceritakan dirinya sempat diajak oleh korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182, yang merupakan adiknya untuk liburan ke Pontianak.

"Sempat sebelum kejadian dia ngajak saya liburan ke Kalimantan, Pontianak, tapi saya tidak mau," cerita Nurul, kakak salah satu korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 bernama Arnet Fauzia, di RS Polri, Senin, 11 Januari 2021.

Dishub Jakarta Siapkan 10 Kapal untuk Kirim Pangan ke Kepulauan Seribu

Nurul menjelaskan, dirinya tidak menyangka adiknya merupakan salah satu orang yang ikut dalam penerbangan pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Nurul juga baru mengetahui

"Terus kirain saya dia tidak naik pesawat itu, jadi saya juga kaget. Iya, saya juga tidak tahu kalau misalkan dia ikut dalam pesawat tersebut," tambah Nurul.

Waspada! BMKG Prediksi Banjir Rob di Jakut dan Kepulauan Seribu hingga 20 Desember

Nurul merupakan salah satu dari 40 keluarga yang sudah menyerahkan sampel DNA di posko Ante Mortem.

Pesawat Sriwijaya Air tujuan Jakarta-Pontianak hilang kontak dan diperkirakan jatuh di antara Pulau Laki dan Lancang pada Sabtu sekitar pukul 14.40 WIB. Dari data manifest pesawat terdapat 62 penumpang di pesawat tersebut.

Baca juga: Duka Nanik: Putri dan Dua Cucunya Jadi Korban Tragedi Sriwijaya Air

George Sugama Halim (35), yang merupakan anak dari pemilik toko roti, masih menjalani pemeriksaan kejiwaan di rumah sakit tersebut.

Dugaan Penganiayaan Pegawai Toko Roti, George Masih Jalani Tes Kejiwaan di RS Polri

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yandokpol) RS Polri, Kombes Hery Wijatmoko mengungkapkan bahwa George Sugama Halim (35), yang merupakan anak dari pemilik toko roti mas

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024