Basarnas Evakuasi 19 Kantong Jenazah Berisi Potongan Tubuh Korban
- VIVA/ Andrew Tito.
VIVA - Sebanyak 19 kantong jenazah berisi campuran potongan tubuh para penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182 telah diamankan dan dibawa petugas Basarnas ke JITC2 Tanjung Priok Jakarta Utara, Senin, 11 Januari 2021.
Kepala Basarnas (Kabasarnas) Marsdya Bagus Puruhito mengatakan, bagian tubuh manusia yang diduga penumpang jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak pada Sabtu sore, 9 Januari 2021, sama sekali tidak ada yang utuh.
Bagus mengatakan bagian tubuh manusia yang ditemukan hingga kini telah terkumpul sebanyak 19 kantong jenazah.
"Sampai hari ini yang sudah kita temukan tadi malam saya katakan 18 kantong jenazah yang berisi body part atau potongan tubuh korban. Hari ini kita datang lagi satu kantong jenazah yang berisikan body part," ujar Bagus saat ditanyai awak media di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Jakarta Utara.
Baca juga: Cari Sriwijaya Air SJ182, Dua Kapal Perang Kembali Diberangkatkan
Bagus menjelaskan tim SAR gabungan juga mengumpulkan puing pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak, dalam hal ini serpihan dikumpulkan di dalam 10 kantong.
Bagus menjelaskan hingga kini ada 16 serpihan pesawat ukuran besar dan ada pula lima pakaian yang diduga milik penumpang.
"Saat ini yang material sudah diserahkan KNKT. Sementara bagian tubuh korban diserahkan ke Disaster Victim Identification (DVI) Polri untuk proses selanjutnya," ujarnya.
Bagus juga mengapreasiasi komandan KR SAR Basudewa yang kembali menemukan bagian tubuh korban. Dia menyampaikan, bagian tubuh dimasukkan ke dalam satu kantong jenazah.
"Terima kasih pada komandan Komandan KR SAR Basudewa yang telah mengantar satu kantong body part, selanjutnya kami akan serahkan pada tim DVI untuk dilakukan proses lebih lanjut," ujarnya.
Sebelumnya, pesawat Boeing 737-500 milik Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta pada Sabtu siang, 9 Januari 2021. Maskapai swasta ini lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, menuju Pontianak, Kalimantan Barat.
Sementara bekas bekas pesawat SJ182 masih dalam pencarian Basarnas dan pihak terkait lainnya. (ase)