Risma Minta Posko Crisis Center Sriwijaya Difokuskan pada Dua Lokasi
- VIVA/Sherly
VIVA – Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma mengunjungi Posko Crisis Center Sriwijaya Air SJ-182 di Terminal 2D, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Senin, 11 Januari 2021.
Dalam kunjungan itu, dia langsung berdiskusi dengan dengan sejumlah pihak seperti PT Angkasa Pura II, PT Jasa Raharja, manajemen Sriwijaya Air, dan lainnya.
"Saya tadi diskusi dengan teman-teman di sini, di Posko Bandara Soetta, karena (posisi) pesawat sudah ditemukan. Saya rasa satu-dua hari ini mulai bisa ditemukan posisi korban," katanya.
Baca: Firasat Fadly Korban Sriwijaya Air, Foto Bareng 3 Generasi Akhir 2020
Dia juga akan berkomunikasi dengan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, untuk memfokuskan lokasi posko crisis center. Dia ingin posko difokuskan di dua lokasi, yakni di Tanjung Priok dan Rumah Sakit Polri di Kramat Jati.
Risma mengusulkan itu supaya keluarga korban dapat mudah difasilitasi segala kebutuhannya ataupun untuk kepentingan identifikasi korban di rumah sakit Polri Kramat Jati.
Kementerian Sosial turut membantu penambahan armada seperti ambulans, selain pendampingan kepada keluarga korban di posko yang berada di Jakarta hingga Pontianak.
Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada pukul 14.40 WIB, Sabtu, 9 Januari 2021. Pesawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta itu mengangkut sebanyak 56 penumpang, yang terdiri atas 46 penumpang dewasa, tujuh penumpang anak-anak, dan tiga orang bayi.
Hingga saat ini, tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian di last know position dari pesawat Sriwijaya Air SJ-182, yang diduga berada di sekitar kawasan Kepulauan Seribu.